Dream - Warganet tengah dihebohkan dengan video viral persekusi yang dialami oleh Habib Haddad Alwi Assegaf. Persekusi itu terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada 16 Desember 2019, saat diundang dalam acara haul.

Kuasa Hukum Hadad Alwi, Muannas Alaidrus mengatakan, persekusi terjadi saat Hadad Alwi mengajak sholawat jemaah haul. Tiba-tiba, ada sekelompok orang datang dan melakukan provokasi.

"Saya sudah kontak langsung Habib Haddad Alwi dan membenarkan kejadian itu," ujar Muannas kepada Dream.co.id, Jumat, 20 Desember 2019.

Saat itu, para pelaku menuduh Hadad sebagai orang syiah dan dianggap membela ulama Nahdlatul Ulama, Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Muannas mengaku, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Menurutnya, para pelaku persekusi itu bisa dijerat pasal 14 dan 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, Pasal 156 KUHP, Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU ITE, 310 dan 311 KUHP.

"Laporan ke polisi belum, kita tunggu perkembangan. Mungkin besok," ucap dia.

Penjelasan Pengunggah Video

Video persekusi itu diunggah akun Twitter @lady_zeebo. Akun tersebut menulis,"Hadad Alwi yang diundang oleh panitia untuk ceramah & bersholawat dihentikan oleh beberapa anggota FPI, bukan warga setempat."

"Hadad Alwi pun dengan santun menghentikan ceramahnya karena dipersekusi oleh FPI," kata pemilik akun.

Dalam video yang muncul, Hadad Alwi memenuhi permintaan sekelompok orang itu karena tidak ingin terjadi hal-hal yang diluar batas.

"Saya mau sampaikan. Ok saya turun. Baik-baik antum dosa lho bib. Baik-baik. Ana diundang di sini mau sholawat. Baik. Saya akan turun, saya datang sebagai tamu undangan. Mohon maaf," kata Hadad.

Video Persekusi

Sukabumi 16 Desember 2019

Hadad Alwi yg diundang oleh panitia untuk ceramah & bersholawat dihentikan oleh beberapa anggota FPI, bukan warga setempat.

Hadad Alwi pun dgn santun menghentikan ceramahnya krn dipersekusi oleh FPI@wahhabicc_jabar @CH_chotimah @TheArieAir @4Y4NKZ pic.twitter.com/YARJZ1H5wX

— Lady Zeebo #DestroyKhilafahHTI (@Lady_Zeebo) December 18, 2019