Tes Kebohongan Ferdy Sambo Telah Selesai, Apa Hasilnya?

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 9 September 2022 14:25
Tes Kebohongan Ferdy Sambo Telah Selesai, Apa Hasilnya?
Dedi tak bisa memberikan hasil pemeriksaan itu seperti apa. Menurutnya, hal ini merupakan wewenang dari penyidik.

Dream - Polri telah memeriksa Ferdy Sambo dengan alat lie detector atau pendeteksi kebohongan terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada Kamis malam, 8 September 2022.

" Hasil uji lie detector atau poligraf pro justitia untuk penyidik, info labfor (laboratorium forensik) pemeriksaan sampai jam 19.00 WIB," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat 9 September 2022.

Dedi tak bisa memberikan hasil pemeriksaan itu. Menurutnya, hal ini merupakan wewenang dari penyidik.

1 dari 7 halaman

" Hasilnya apakah sudah selesai itu domainnya labfor dan penyidik," kata Dedi.

Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa tersangka Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf dengan menggunakan lie detector atau pendeteksi kebohongan. Hasilnya, ketiganya terbukti no deception indicated alias jujur.

" Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM. Hasilnya no deception indicated alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa 6 September 2022.

2 dari 7 halaman

Sementara itu, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan lie detector kepada tersangka Putri Candrawathi dan saksi Susi yang merupakan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, hasil pemeriksaan itu merupakan langkah pro justitia atau demi keadilan secara hukum.

" Untuk hasil lie detector atau poligraf yang sudah dilakukan PC (Putri Candrawathi) kemarin dan juga saudari Susi, sama hasil poligraf setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator poligraf bahwa hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justitia. Itu juga konsumnya penyidik," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu 7 September 2022.

Sumber: Merdeka.com

3 dari 7 halaman

Terungkap Hasil Uji Kebohongan Putri Candrawathi Soal Pelecehan, Begini Kata Polri

Dream - Timsus Polri telah merampungkan pemeriksaan dengan menggunakan alat lie detector atau pendeteksi kebohongan terhadap Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) bernama Susi, terkait pembunuhan Brigadir J.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan akurasi lie detector milik Puslabfor bisa mencapai 93 persen.

" Hasil lie detector atau polygraph yang sudah dilakukan terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama," kata Dedi Prasetyo dalam konferensi pers, Rabu 7 September 2022.

4 dari 7 halaman

Dedi mengungkap bahwa hasil uji kebohongan adalah konstruksi penyidik.

" Setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator poligraf, hasil poligraf atau lie detector itu pro justitia. Itu juga konsumsi penyidik," ujarnya.

Dia mengatakan lie detector yang digunakan memeriksa Putri Candrawathi memiliki The International Organization for Standardization (ISO).

" Alat poligraf yang digunakan Labfor kita ini sudah terverifikasi dan juga sudah tersertifikasi, baik ISO maupun dari perhimpunan Poligraf dunia. Alat kita ini dari Amerika tahun 2019 dan tingkat akurasinya 93 persen," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia enggan mengatakan hasil uji kebohongan tersebut karena materi penyidikan. Dengan demikian, dia menyarankan hal tersebut agar ditanyakan kepada penyidik.

" Dengan syarat tingkat akurasi 93 persen maka itu pro justitia. Kalau di bawah 90 persen, itu tidak dinamakan ke dalam ranah pro justitia. Kalau masalah pro justitia, berarti hasilnya diserahkan ke penyidik," kata dia.

5 dari 7 halaman

Bharada E hingga Kuat Ma'ruf Jalani Uji Pendeteksi Kebohongan, Begini Hasilnya

Dream - Bareskrim Polri telah menjalani pemeriksaan menggunakan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) terhadap tiga tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkapkan hasil sementara uji kebohongan menunjukan tiga tersangka telah memberikan keterangan secara jujur.

" Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR dan KM, hasilnya no deception indicated alias jujur," kata Andi, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 6 September 2022.

6 dari 7 halaman

Dijelaskan Andi, pemeriksaan dengan menggunakan alat lie detector bertujuan untuk memperkaya bukti petunjuk dan kelengkapan berkas perkara sebelum dilimpahkan kembali ke kejaksaan.

Menurutnya, setiap tersangka diberi pertanyaan oleh petugas Puslabfor sesuai perannya masing-masing.

" Hanya pertanyaan kunci, berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing," ujar Andi.

Sayangnya Andi tidak merinci pertanyaan yang diajukan kepada tersangka karena hal tersebut masuk dalam ranah penyidik dan bukan konsumsi untuk umum.

 

7 dari 7 halaman

Diketahui, penyidik Dirtipidum Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan menggunakan uji kebohongan terhadap lima tersangka pembunuhan Brigadir J serta satu saksi selaku asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi.

Tersangka yang sudah menjalani pemeriksaan yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf pada 1 September 2022.

Sedangkan Putri Candrawathi akan diperiksa hari ini bersama dengan Susi. Uji poligraf tersebut dimulai pukul 13.00 WIB di Puslabfor Polri. " (Pemeriksaan) sedang berlangsung," ucapnya.

Sementara itu, untuk uji poligraf terhadap Ferdy Sambo diundur menjadi Kamis, 8 September 2022 di Puslabfor. " Karena hari Rabu besok jadwal FS diperiksa di Dittipidsiber," kata Andi.

Beri Komentar