Ki Bayu Rekso (kiri) Ketika Didatangi Gus Idris (kanan). (Foto: Gus Idris Official).
Dream - Seorang dukun di Malang, Jawa Timur, membuat pengakuan yang menggegerkan dunia maya. Dukun bernama Ki Bayu Rekso itu mengaku biasa menerima jasa pemasangan susuk hingga santet.
Ki Bayu Rekso membuat pengakuan soal praktik perdukunannya kepada seorang ustaz yang biasa dipanggil Gus Idris dan diabadikan melalui video di YouTube.
Video yang tayang Rabu, 24 Juni 2020, dini hari itu diawali ketika Gus Idris bercerita baru saja menerima seorang mahasiswi.
Mahasiswi itu mengaku punya masalah setelah memasang susuk kecantikan kepada seorang dukun.
Dia mengaku terpaksa merelakan tubuhnya kepada sang dukun lantaran uang yang dia bawa untuk membayar jasa pasang susuk kurang.
Gus Idris kemudian mendatangi dukun yang dimaksud, yang belakangan diketahui bernama Ki Bayu Rekso yang asli orang Banyuwangi.
Kepada Ki Bayu Rekso, Gus Idris menanyakan beberapa hal. Termasuk kebenaran meminta bayaran tubuh kepada mahasiswi yang memasang susuk.
Mengejutkan, Ki Bayu Rekso membenarkan laporan mahasiswi itu. Dukun yang tinggal di Pakis itu bahkan menyebutkan tarif pemasangan susuk hingga santet.
Untuk pemasangan susuk kecantikan, misalnya, Ki Bayu Rekso memasang tarif antara Rp3 sampai Rp4 juta. Susuk bisa dari emas atau perak, tergantung permintaan pasien.
" Kalau santet bervariasi, mulai Rp30 hingga Rp40 juta. Tergantung keinginan pasien yang menginginkan kematian atau sakit saja," ujarnya santai.
Ki Bayu Rekso juga menyebutkan tarif untuk mereka yang mau pasang pelaris. Tarifnya cukup murah, hanya Rp2 juta.
Kepada Gus Idris, Ki Bayu Rekso mengaku telah mempraktikkan perdukunan sejak tahun 2007 silam.
Pria yang mengaku sudah punya dua cucu itu menjadi dukun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mendengar aksi Ki Bayu Rekso yang melanggar ajaran agama dan hukum itu, Gus Idris berusaha membujuknya untuk segera bertobat.
Namun permintaan tersebut ditolak. Ki Bayu Rekso tetap ingin mencari penghasilan dengan ilmu dukunnya tersebut.
Gus Idris akhirnya melakukan beberapa upaya untuk mencabut ilmu dan kekuatan yang dimiliki sang kakek tersebut.
Tidak hanya itu, Gus Idris meminta agar Ki Bayu Rekso melantunkan kalimat syahadat. Video yang telah ditonton hingga 75 ribu kali itu sampai saat ini telah menjadi viral.
Sumber: BanyuwangiTimes
Dream - Memasukkan benda asing ke dalam tubuh secara gaib untuk mendapatkan keuntungan, atau sering disebut dengan susuk, banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, termasuk Malaysia.
Tujuan memasukkan susuk biasanya tergantung pada keinginan pengguna, seperti ingin terlihat selalu cantik, kebal senjata tajam, atau mendatangkan wibawa.
Sedangkan benda-benda yang dimasukkan ke dalam tubuh biasanya berupa emas, perak, berlian, besi, dan jarum. Benda-benda itu dimasukkan ke dalam tubuh melalui proses tertentu.
Meskipun hukum memakai susuk dalam agama Islam adalah haram, masih banyak orang yang memakainya untuk mendapatkan keuntungan.
Seperti kisah yang dibagikan warga Malaysia bernama Nurul ini. Melalui akun Twitter, Nurul bercerita ada seorang wanita penghibur yang mengenakan susuk di setiap inci tubuhnya untuk mendapatkan semua keinginannya.
Kisahnya cukup seram karena wanita bernama Nur itu memasang lebih dari 100 macam susuk di tubuhnya. Alhasil, proses pengeluaran susuk tersebut memakan waktu hampir satu bulan.
" Ini kisah nyata berdasarkan pengalaman. Semoga jadi pelajaran bagi kita semua. Semua nama sudah disamarkan untuk menjaga aib," tulis Nurul di Twitter.
Nur, tulis Nurul, adalah seorang wanita penghibur di Kuala Lumpur. Dia cantik, tinggi, dan tampak sopan. Nur ini bukan wanita penghibur biasa karena pelanggannya adalah kalangan kelas atas.
Karena jadi wanita penghibur kalangan elite, otomatis Nur harus selalu menjaga penampilan. Maka pergilah dia ke Thailand dan memasang susuk di sana.
Selain susuk agar terlihat cantik, Nur juga memasang susuk pengasihan, susuk agar kuat di ranjang, dan berbagai jenis susuk lainnya.
Setelah memasang berbagai macam susuk, pelanggan Nur semakin ramai. Dia bahkan bisa melayani hingga lima orang dalam satu hari tanpa merasa lelah atau penat.
Tentu saja kehidupan Nur langsung berubah. Dia dengan mudah mendapatkan uang dan harta dari para pelanggannya yang semuanya dari kalangan atas.
Ada pelanggannya yang sampai tergila-gila pada Nur dan mengajaknya kawin. Tapi Nur dengan halus menolak karena dia tidak mau terikat.
Sampai satu saat, Nur berjumpa seorang pelanggan bernama Kamal. Ternyata Nur jatuh hati dengan pria yang menjadi pelanggannya itu.
Saat Kamal melamar untuk menjadi istrinya, Nur awalnya menolak. Tapi karena alasan cinta, Nur akhirnya menerima lamaran Kamal.
Selama menikah, Nur tidak pernah cerita bahwa dia memasang susuk di tubuhnya. Nur takut Kamal akan kecewa dan meninggalkannya begitu tahu dia memasang susuk.
Tapi, Kamal akhirnya tahu juga tentang susuk yang terpasang di tubuh istrinya saat mereka sedang bercinta.
" Saat itu Kamal merasa tak kuat melayani Nur yang begitu beringas. Karena kasihan, Nur akhirnya cerita ke Kamal tentang susuk di tubuhnya," kata Nurul.
Kamal terkejut tapi dia tidak marah kepada istrinya itu. Kamal bahkan mengajak Nur untuk membuang semua susuk di tubuhnya.
Mereka mendapat informasi tentang seorang ustazah yang bisa mengeluarkan susuk dari sepasang suami istri yang sedang menjalani pengobatan islami.
Ustazah bertanya di bagian mana saja dari tubuh Nur yang terpasang susuk. Jawaban Nur sungguh mengejutkan. Dia bilang susuk itu ada di setiap inci tubuhnya.
Nur kemudian ditanya lagi bagian tubuh mana yang paling banyak dipasangi susuk. Nur menjawab di seluruh muka agar dia terlihat cantik dan orang tergoda.
Susuk-susuk itu juga dipasang di area intim serta di beberapa bagian tubuh lainnya. Semua itu dimaksudkan agar Nur bisa melayani tamunya tanpa merasa lelah.
Saat melakukan penerawangan, ustazah terkejut karena ada lebih dari 100 susuk terpasang di sekujur tubuh Nur.
Bukan berbentuk jarum saja, tapi ada juga susuk dari berlian, emas, tembaga dan masih banyak lagi.
Proses pengeluaran ratusan susuk itu memakan waktu yang sangat lama. Bayangkan, Nur dan Kamal harus menginap di rumah ustazah sejak sebelum puasa Ramadan hingga seminggu sebelum Lebaran.
Setiap menjalani proses pengeluaran susuk, Nur selalu tidak sadarkan diri karena kerasukan. Yang paling menakutkan adalah ketika susuk pembangkit nafsu dikeluarkan dari tubuhnya.
Nur tiba-tiba mau membuka baju tapi sempat ditahan oleh para pembantu ustazah. Sebagian pembantu ustazah yang laki-laki malah digoda oleh Nur yang dalam kondisi kerasukan.
Kata Nur, susuk pembangkit nafsu itu bukan main-main. Dia mengaku itu adalah susuk mahal dan kuat.
Ustazah bilang susuk itu berasal dari darah binatang. Maka tidak heran tingkah Nur kadang menyerupai binatang.
Setiap satu susuk pembangkit nafsu ditarik keluar, Nur bertingkah seperti monyet, ular, babi, harimau, dan banyak lagi.
Namun setiap sadar dari kerasukan, Nur akan menangis dengan penuh penyesalan. Nur juga minta maaf kepada Kamal karena merasa telah menipunya.
Susuk paling terakhir yang dikeluarkan adalah susuk ratu ular. Kata Nur, susuk ini yang paling mahal dan paling kuat.
Menurut Nur, susuk ratu ular ini ada penjaganya yang bernama Nenek Kebayan. Sosok gaib ini bahkan mengancam ustazah ketika akan dikeluarkan.
Namun, berkat pertolongan Allah, susuk tersebut akhirnya bisa dikeluarkan. Wajah Nur langsung berubah. Dia memang tetap cantik tapi tidak seperti sebelumnya yang bisa membuat para lelaki tergila-gila.
" Jadi, pesan saya janganlah main susuk-susuk ini. Semuanya hanya akan menjadikan hidup kalian sengsara dunia dan akhirat," tulis Nurul.
Sumber: Siakapkeli.my
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya