Ilustrasi
Dream - Pengguna sosial media tengah ramai memperbincangkan dua anggota Polri yang memanfaatkan bangkai bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501, untuk menjadi obyek berfoto-foto.
Dalam postingan di situs komunitas forum terbesar di Indonesia, Kaskus, kedua anggota polri itu foto 'narsis'. Latar belakang gambar terlihat, persiapan pemindahan bagian ekor pesawat dari Kapal Crest Onyx ke tempat penyimpanan barang bukti di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu 12 Januari 2014.
Momen itu berhasil tertangkap kamera fotografer dari kantor berita Antara, Prasetyo Utomo di atas kapal. Hingga kini belum diketahui apakah keduanya mendapat izin dari atasan untuk berfoto dengan latar belakang potongan AirAsia atau karena inisiatif sendiri.

Foto polisi 'narsis' langsung mendapatkan beragam komentar dari netizen. Kebanyakan menilai apa yang dilakukan kedua oknum aparat itu tidak tepat.
" Apa narsis tidak pada momen dan tempatnya. Pakai seragam dinas pula, bikin malu. Apa aparatnya nggak punya rasa empati," tulis seorang netizen berkomentar.
Namun sebagian menilai jika aksi itu dilakukan mungkin untuk menguris rasa jenuh setelah melakukan evakuasi. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’



Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia