Muktyala Girijamma Disambut Keluarga Dan Tetangga Yang Tercengang Dengan Kemunculannya. (Foto: Newindianexpress)
Dream - Kejadian menghebohkan menimpa sebuah keluarga di India yang sedang berduka. Mereka menangisi kematian seorang wanita yang dinyatakan meninggal setelah tertular Covid-19.
Di tengah keluarga yang sedang berduka itu, tiba-tiba wanita yang ditangisi tersebut pulang ke rumah dalam kondisi bugar dua minggu setelah dikremasi.
Keluarga Muktyala Girijamma berduka pada 15 Mei lalu ketika mendapat kabar wanita tersebut meninggal dunia karena virus corona.
Disebabkan prosedur kesehatan Covid-19 yang ketat, keluarga hanya dapat menatap jasad Muktyala yang terbungkus plastik dengan rapat hingga proses kremasi dilakukan.
Keponakannya, Nagu, mengatakan sebelumnya keluarga mengunjungi Muktyala di Rumah Sakit Umum Pemerintah Vijayawada. Namun mereka diberitahu bahwa wanita tersebut telah meninggal.
" Dokter yang berjaga pada hari itu salah memberi tahu paman saya bahwa bibi telah meninggal karena Covid. Padahal bibi telah dipindahkan ke bangsal lain," kata Nagu.
Percaya dengan penjelasan dokter jaga itu, keluarga Muktyala langsung menuju ke kamar mayat untuk mengambil jenazah wanita itu.
Dengan perasaan sedih yang mendalam, keluarga Muktyala membawa jenazah terbungkus plastik tersebut ke rumah dan melakukan kremasi.
" Kami tidak sadar telah membawa jenazah wanita lain. Karena kami tidak dapat memeriksanya sebab sudah terbungkus plastik. Sekarang kami tidak tahu siapa wanita yang kami kremasi itu," ujar Nagu.
Muktyala pulang ke Desa Christianpet yang berada di Jaggaiahpet Mandal di Distrik Krishna pada hari Rabu, 2 Juni.
Dia sampai tepat sebelum anggota keluarga melakukan Shraddha - upacara perpisahan terakhir untuk kerabat yang telah meninggal.
Sementara itu, Muktyala mengatakan rumah sakit sempat menawarkan uang 3.000 rupee (sekitar Rp558 ribu) untuk ongkos pulang. Namun dia memilih untuk berjalan kaki.
Lucunya, kata-kata pertama kepada kerabat yang tercengang ketika dia sampai di rumah adalah 'Kok tidak ada yang datang menjemput saya?'.
Sayangnya, kebahagiaan keluarga Muktyala tidak berlangsung lama. Putranya yang berusia 36 tahun justru menghembuskan napas terakhir akibat tertular Covid-19.
Putra Muktyala yang bernama Ramesh masuk rumah sakit di hari yang sama dengan dirinya, meninggal karena tertular Covid-19 pada 23 Mei lalu.
Sumber: DailyStar
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
BCA dan Entitas Raih Laba Bersih Rp43,4 Triliun hingga Kuartal III 2025
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar