Gelang Antivirus Corona Diklaim Memenangkan Hadiah Noble. (Foto: Cuplikan Video Twitter)
Dream - Semua orang melakukan berbagai cara agar terhindar dari penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Nagita Slavina salah satunya.
Beberapa waktu lalu beredar foto dirinya menggunakan kalung antivirus yang dibelinya di Jepang saat berpose dengan band Gigi.
Tak hanya Nagita, sang putra Rafathar dan keponakannya, Ansara juga mengenakan kalung yang sama.
Produk berbentuk kartu yang diberi tali itu diklaim secara efektif memblokir partikel dan bakteri yang ada di udara, termasuk virus SARS-CoV-2.
Namun, menurut seorang ahli virologi dan imunologi, penggunaan kalung itu tak bisa melindungi diri dari virus Covid-19.
Justru kalung antivirus ini menimbulkan masalah kesehatan bagi pemakainya. Alasannya dijelaskan oleh dr. Ariane Davison.
“ Alat ini dikenakan di leher, jika mendekatkan alat tersebut ke wajah, bahan aktifnya yaitu klor dioksida, akan menyebabkan iritasi parah pada pernapasan dan mata, kulit terbakar, karena ini sangat korosif,” katanya.
Rupanya ada antivirus Covid-19 lainnya yang sekarang lagi viral di media sosial Malaysia. Antivirus berbentuk gelang itu diklaim bisa melindungi pemakainya dari wabah virus Covid-19.
Melalui video berdurasi 1 menit 47 detik terlihat seorang wanita mempromosikan gelang yang baru beberapa hari belakangan beredar di pasar.
" Ini baru dua hari di pasar. Saya membelinya untuk saya gunakan sendiri karena dalam bisnis, kami harus merasakannya sebelum menjualnya," kata wanita itu.
" Selama masa pandemi Covid-19 ini, hanya sedikit orang yang secara konsisten mengonsumsi suplemen. Solusi terbaiknya, pakai gelang ini di tangan agar selalu jauh dari virus corona," tambahnya.
Yang mengejutkan adalah wanita itu mengklaim bahwa gelang seharga 754 ringgit atau Rp2,5 juta itu memenangkan Hadiah Noble.
“ Bukan sembarangan produk dan sangat hebat. Hanya pakai saja. Nampak simple tapi the best protection untuk cegah Covid-19," kata wanita itu berpromosi.
Bukannya mendapat dukungan, tindakan wanita itu malah mendapat kritik dan kecaman dari netizen Malaysia.
Wanita itu dianggap membuat klaim yang berlebihan demi mendapatkan keuntungan. Selain itu, harga gelang itu juga dianggap tidak masuk akal.
" Umur produk baru dua hari, cepat sekali dapat Hadiah Noble. Padahal Covid-19 belum juga satu tahun. Mungkin dia pikir Hadiah Noble ini diserahkan lewat SMS 'Selamat, Anda memenangkan Hadiah Noble'. Ini benar-benar penipuan. Vaksin saja para ilmuwan masih berusaha menciptakan dan butuh tahunan untuk keluar," kecam seorang netizen.
" Ibunya pakai dulu. Harus ada bukti ibunya tetap hidup setelah berkumpul dengan pasien Covid-19. Jika ibunya sehat, aku membeli semua gelangnya. Tetapi pastikan ibunya memiliki bukti bahwa dia tidak terinfeksi," kritik netizen lainnya.
Sementara itu, seorang netizen meminta warga untuk memperingatkan orangtua di desa dan kampung agar tidak terpedaya dengan produk ini.
" Orangtua di desa dan kampung biasanya cepat percaya pada hal-hal seperti itu. Jadi kita yang harus memperingatkan mereka. Orang ini memanfaatkan Covid-19 untuk mencari keuntungan,” kata Abey.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media