Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan (badmintonindonesia.org)
Dream - Pasangan ganda Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan berhasil mengalahkan Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong dalam dua set langsung dengan skor 21-15, 21-12. Posisi Tim Thomas Indonesia saat ini imbang dengan Korea Selatan pada poin 1-1.
Hendra-Ahsan sempat diragukan dapat melawan Lee-Yoo. Sebab, pasangan ini menunjukkan performa kurang bagus ketika melawan pasangan Hongkong, Or Chin Chung-Tang Chun Man yang berujung kekalahan di kubu Indonesia.
Tetapi, keraguan itu dibayar lunas oleh Hendra-Ahsan pada laga semi final ini. Pasangan ini bahkan mampu menumbangkan Lee-Yoo yang tidak pernah kalah sepanjang gelaran Piala Thomas dan Uber 2016 di Kunshan, Tiongkok.
" Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan menyumbangkan poin untuk Tim Thomas Indonesia. Kami yakin meraih dua poin lagi, pertandingan belum usai, kami berdoa semoga bisa menang dari Korsel dan melaju ke final," kata Ahsan.
Rekan Ahsan, Hendra Setiawan mengatakan butuh strategi khusus menghadapi Lee-Yoo. Salah satunya dengan memperbanyak dropshot (pukulan mengarah ke bawah) ke arah pasangan Korea tersebut.
" Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan wakil Hongkong, kami hanya fokus untuk pertandingan hari ini dan bagaimana caranya menang," kata Hendra.
Hendra-Ahsan bermain begitu tenang dan tidak mau terbawa ritme Lee-Yoo yang cepat dan diwarnai smash-smash keras. Pola itu ternyata membuat Lee-Yoo tidak bisa mengikuti Hendra-Ahsan sehingga tertinggal cukup jauh pada set pertama.
Lee-Yoo berusaha mengungguli Hendra Ahsan di awal set kedua dengan skor 5-3. Lagi-lagi, Hendra-Ahsan berhasil memperlambat tempo permainan Lee-Yoo.
Pasangan andalan Indonesia ini mampu membuktikan kapasitas mereka sebagai pemain kelas dunia. Serangan cepat dan keras dikembalikan dengan sangat halus, namun mematikan.
Ahsan terus membuat dropshot halus yang tidak diperkirakan oleh Lee-Yoo. Pertahanan ganda Korea itu akhirnya bobol hanya dengan pukulan halus dari Ahsan.
Lee-Yoo akhirnya mengakui Hendra-Ahsan bukan pemain yang patut disepelekan. " Kami mengakui bahwa Hendra-Ahsan kali ini bermain lebih baik dari kami," ucap Lee.
Sementara Yoo mengatakan stamina menjadi faktor penentu kekalahan mereka. Ini lantaran mereka cukup kelelahan usai menghadapi pasangan Tiongkok.
" Pertandingan malam tadi melawan Tiongkok cukup menguras tenaga kami, recovery kami kurang bagus," tutur Yoo.
Sumber: badmintonindonesia.org
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN