PM Malaysia Kembali Disorot, Gaya Busana Jadi Cibiran

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 16 September 2022 10:00
PM Malaysia Kembali Disorot, Gaya Busana Jadi Cibiran
Baru-baru ini, Ismail Sabri terlihat lagi mengenakan kemeja dari merek kelas atas, kali ini berasal dari Prancis, Kenzo.

Dream - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, tak asing dengan merek fashion kelas atas, seperti Burberry, Prada, hingga Hermes. 

Dia telah terciduk berkali-kali mengenakan baju bermerek mewah dan mendapatkan banyak respons warganet yang tak suka dengan gaya kontroversialnya. Namun komentar itu tak memengaruhi selera fashion-nya.

Dikutip dari World of Buzz, Ismail Sabri kembali terlihat mengenakan kemeja dari merek kelas atas. Kali ini berasal dari rumah mode Prancis, Kenzo. Penampilan itu terlihat dari unggahan di Twitter oleh Politico.

Dia mengenakan kemeja kasual yang dinamai koleksi Sage Green. Dengan harga jual senilai RM1.750 atau Rp5,7 juta. Kemeja ini sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan dengan barang-barang lain yang dia pakai sebelumnya.

1 dari 5 halaman

Mereka yang geli dengan gaya perdana menteri membuat komentar lucu dan sarkastik seperti " Saya pikir itu Hotwheels" , " Bapak Hypebeast" dan " Wow Kyo kid" .

Sebagai informasi, hypebeast sendiri merujuk pada istilah seseorang terutama anak muda yang kekininan, khususnya untuk urusan penampilan.

kenzo casual shirt

Adapula yang menganggap harga kaos itu pantas untuk seseorang berpenghasilan seperti dia. Seperti salah satu netizen berikut ini yang memperkirakan pendapatan sang Perdana Menteri.

“ Penghasilan perdana menteri sekitar RM30.000 sebulan. Jika dia membeli kemeja yang harganya seribu lebih, itu kurang lebih sama dengan kamu menghasilkan RM3.000 dan membeli kemeja yang harganya seratus plus. (yaitu 3% dari penghasilan kamu. Itulah logikanya," tulisnya.

2 dari 5 halaman

Pakai Kemeja Mewah Lebih Mahal dari Gaji Rakyat, PM Malaysia Dikritik dan Dibandingkan-bandingkan dengan Jokowi

Dream - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, kembali menjadi sorotan netizen karena gaya busananya yang nyentrik dan kerap mahal.

Setelah sebelumnya dihujani kritikan karena memakai baju Rp23 juta merek Burberry saat menghadiri karnaval Jom Heboh di kota Putrajaya, kini dia dicibir karena kemeja keluaran brand yang sama.

Menurut laman World of Buzz, dalam foto yang beredar di media sosial, sang PM terlihat mengenakan kemeja putih polos dengan logo Burberry di bagian samping.

3 dari 5 halaman

Harga Kemeja

Dalam situs web resmi Burberry, kemeja tersebut diberi nama ‘Slim Fit Horseferry Print Stretch Cotton Shirt’ dengan harga 2.390 ringgit Malaysia atau senilai Rp8 juta. Ismail memadupadankannya dengan dasi biru.

kemeja pm malaysia

Foto-foto saat pria kelahiran Temerloh berkemaja putih itu tersebar di media sosial. Hal ini membuat netizen tak bisa menahan diri untuk mengungkapkan ketidaksukaan mereka atas pilihan pakaian PM.

“ Apakah dia brand ambassador Burberry? Selalu lihat nama produknya,” tulis salah satu netizen.

4 dari 5 halaman

Harga Baju Diklaim Senilai Gaji Pegawai

“ Mengapa PM kami selalu ingin mempromosikan Burberry? Apakah merek lain tidak cocok untuknya?” tanya seorang netizen.

kemeja pm malaysia

Yang lain berkomentar dan berpendapat harganya senilai gaji orang lokal, “ Kemeja jenis ini bukan untuk penggunaan sehari-hari. Ini untuk acara santai. Bagaimana PM memahami perjuangan rakyat? Baju yang satu ini lebih dari gaji orang lokal.”

5 dari 5 halaman

Dibandingkan dengan Jokowi

Adapula yang membandingkan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang sering memakai kemeja putih namun tetap sederhana. 

" Pertanyaan serius. Tidak bisakah PM hanya memakai kemeja putih polos yang tidak terlihat logo mereknya? Seperti Presiden Jokowi. Dia pergi ke mana-mana dengan kemeja putih sederhana. Tidak perlu memakai pakaian mewah agar masyarakat bisa mencari tahu merek dan harganya,” kata seorang pengguna.

“ Ini lelucon. Mengapa Anda memakai kemeja ini dengan dasi?? Anda adalah PM dan bukan rempit, ”kata pengguna yang lain.

Beri Komentar