Penampakan Mengerikan Dampak Hujan Terderas dalam 1.000 Tahun Terakhir di China

Reporter : Sugiono
Kamis, 22 Juli 2021 16:00
Penampakan Mengerikan Dampak Hujan Terderas dalam 1.000 Tahun Terakhir di China
Cuma dikasih hujan selama tiga hari tapi dampaknya sangat mengerikan.

Dream - Sedikitnya 25 orang tewas akibat banjir yang disebabkan 'hujan terbesar dalam 1.000 tahun terakhir' di Provinsi Henan, China Tengah.

Banjir tersebut telah melumpuhkan beberapa kota di provinsi tersebut, dan menyebabkan kerusakan bernilai jutaan dolar.

Namun curah hujan terbesar berlangsung di ibu kota Provinsi Henan, Zhengzhou, yang memiliki populasi 12 juta jiwa.

Para pejabat menyatakan selama tiga hari, Zhengzhou mencatat curah hujan 617,1 mm dari Sabtu hingga Selasa.

Angka ini hampir mendekati curah hujan rata-rata tahunan kota tersebut yang mencapai 640,8 mm.

1 dari 5 halaman

Curah Hujan Terbesar dalam Satu Milenium

Hampir sebagian besar wilayah Henan terendam banjir pada hari Rabu ketika pihak berwenang mengevakuasi sekitar 200.000 orang ke zona aman.

Kondisi Zhengzhou usai diterjang banjir.

Sementara itu hujan diperkirakan akan terus turun di seluruh wilayah Henan selama tiga hari ke depan. Presiden China Xi Jinping telah mengirim lebih dari 5.700 tentara dan personel untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan.

Menurut pakar cuaca, besarnya curah hujan selama tiga hari itu merupakan yang terbesar  di China dalam satu milenium terakhir ini.

2 dari 5 halaman

Banjir Melumpuhkan Seluruh Provinsi

Hujan deras selama tiga hari dengan cepat mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang kadang-kadang tingginya mencapai leher orang dewasa.

Seorang pria berusaha menyelamatkan diri dari banjir.

Banjir tersebut memaksa layanan kereta bawah tanah di seluruh provinsi berhenti total. Jalan raya ditutup dan penerbangan dibatalkan.

Sebagian besar pelajar di Zhengzhou terjebak di sekolah sejak Selasa. Mereka tidak dapat pulang ke rumah atau dijemput oleh orang tua.

3 dari 5 halaman

Kondisi Warga yang Kebanjiran

Sedikitnya 12 orang tewas dan lima lainnya terluka ketika kereta bawah tanah kebanjiran pada hari Selasa. Banjir telah menjebak para penumpang di dalam gerbong saat ketinggian air naik.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak para komuter terendam banjir hingga setinggi leher di dalam gerbong.

Mereka hanya bisa bergelantungan agar kepala tak terendam air sambil menunggu untuk diselamatkan.

 

4 dari 5 halaman

Hujan dan Banjir Rutin Tiap Tahun

China mengalami hujan dan banjir rutin setiap musim panas. Namun setiap tahun risikonya makin membahayakan akibat banyaknya warga yang pindah untuk mencari penghidupan yang lebih baik di kota.

Provinsi Henan terletak di Lembah Sungai Kuning yang dialiri beberapa sungai besar yang rawan banjir. Zhengzhou sendiri terletak di tepi Sungai Kuning yang merupakan sungai paling panjang kedua di China.

Para ahli menduga curah hujan yang sangat besar ini disebabkan oleh perubahan iklim yang mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem.

5 dari 5 halaman

Pemilik Bendungan Terbanyak di Dunia

Sementara banjir besar di Henan diduga akibat bendungan-bendungan yang sudah berusia tua.

 

Seperti diketahui, China memiliki ketergantungan yang berlebihan pada bendungan. Negeri Tirai Bambu itu memiliki lebih dari 98.000 bendungan, yang merupakan terbanyak dibandingkan negara mana pun.

Banyak di antara bendungan-bendungan tersebut yang dibangun pada beberapa dekade yang lalu. Bendungan-bendungan itu tidak terpelihara dengan baik dan sekarang tidak dapat menahan volume air.

Sumber: IndianExpress

Beri Komentar