Dream – Ibadah puasa tahun ini sudah memasuki hari ke-28 bulan Ramadhan 1444 H yang menandakan hari raya Idul Fitri semakin dekat. Di tengah rasa bahagia, sebagian besar umat Islam mugkin ada yang bersedih karena akan berpisah dengan bulan yang penuh berkah ini. Rasa sedih tentu dirasakan karena kita tak bisa lagi melaksanakan sholat tarawih, sahur, dan indahnya momentum Ramadhan lainnya.

Sebagai Muslim sebaiknya berdoa supaya bisa dipertemukan lagi dengan bulan suci Ramadhan di tahun-tahun selanjutnya. Doa penting dipanjatkan karena umur manusia tidak akan pernah tahu sampai kapan, apakah sampai ke Ramadhan tahun depan ataukah tidak. Inilah mengapa selagi kita masih berada di bulan Ramadhan, hendaknya memaksimalkan ibadah untuk mohon ampunan dan meraih ridho-Nya.

Pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan ini, hendaknya kita lebih meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak doa. Salah satunya adalah dengan membaca doa hari ke-28 bulan Ramadhan ketika datang waktu magrib sebagai pergantian hari dalam kelander qomariyah.

Doa hari ke-28 bulan Ramadhan berisi permohonan agar kita disempurnakan hidupnya oleh Allah SWT lewat amalan-amalan sunnah yang dilakukan. Lebih jelasnya, berikut bacaan doa hari ke-28 bulan Ramadhan lengkap dengan fadhilah puasa ke-28.

Doa Hari ke-28 Bulan Ramadhan

Penting dipahami setiap Muslim, bahwa puasa Ramadhan bukan sekedar menjalankan kewajiban. Melainkan sebagai pembebas diri dari kepentingan yang sifatnya duniawi. Dengan puasa, seseorang bisa mengendalikan diri, hawa nafsu, emosi, hingga bisa lebih bersikap rendah hati.

Puasa Ramadhan juga sebagai sarana melatih kesabaran. Bulan yang mulia ini penuh dengan ampunan, sehingga dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang bakal diampuni oleh Allah SWT jika seorang hamba tekun beristighfar.

Dengan demikian, puasa Ramadhan yang dilaksanakan selama satu bulan ini bisa benar-benar membuat kita lebih bersih dan semakin takwa kepada Sang Pencipta. Pada bulan-bulan selanjutnya diharapkan bisa dijalani sebagaimana menjalani bulan Ramadhan. Karena ibadah puasa sejatinya mengarahkan manusia menjadi pribadi yang mencintai kebenaran dan kesucian jiwa.

Salah satunya dengan menjalankan perintah-Nya untuk senantiasa berdoa. Berikut bacaan doa hari ke-28 bulan Ramadhan untuk memohon agar terkabul semua permintaan. Doa hari ke-28 bulan Ramadhan ini juga berisi permohonan supaya didekatkan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

اَللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّيْ فِيْهِ مِنَ النَّوَافِلِ وَ أَكْرِمْنِيْ فِيْهِ بِإِحْضَارِ الْمَسَائِلِ وَ قَرِّبْ فِيْهِ وَسِيْلَتِيْ إِلَيْكَ مِنْ بَيْنِ الْوَسَائِلِ يَا مَنْ لاَ يَشْغَلُهُ إِلْحَاحُ الْمُلِحِّيْنَ

Allâhumma waffir hadzdzî minan nawâfili wa akrimnî fîhi bîhdhâril masâili wa qarrib fîhi wasîlatî ilayka min baynil wasâili yâ man lâ yasyghaluhu ilhâhul mulihhîna

Artinya: “Ya Allah, sempurnakanlah hidupku dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah aku kepada-Mu dengan berbagai jalan, Wahai Yang tidak sibuk dengan rintihan orang yang meminta."

Fadhilah Hari ke-28 Bulan Ramadhan

Demikian itulah bacaan doa hari ke-28 bulan Ramadhan yang penting kamu amalkan. Selama sisa-sisa bulan Ramadhan ini, hendaknya kita semakin terpacu untuk bermunajat kepada-Nya.

Hari ke-28 bulan Ramadhan juga memiliki fadhilah atau keutamaan yang perlu diketahui setiap Muslim. Pada hari ke-28 bulan Ramadhan, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan hamba-hamba-Nya yang berpuasa akan menjadi penghuni surga Al-Khuld dengan 100 ribu kota dari cahaya dan surga Al-Ma;wa dengan 100 ribu istana dari perak.

Tak hanya itu saja, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjanjikan kepada orang-orang yang berpuasa disiapkan surga Al-Jalal dengan 300 ribu mimbar yang terbuat dari mistik dan di setiap mimbar terdapat rumah dari za’faran. Begitu besarnya fadhilah berpuasa pada hari ke-28 bulan Ramadhan.

Maka dari itu, tetaplah semangat menjalani ibadah puasa beserta amalan sunnahnya di sisa-sisa Ramadhan ini. Sebentar lagi umat Islam akan menyambut hari kemenangan dan kembali ke fitrah manusia yang suci dan bersih bagaikan bayi baru lahir.