Dream - Setelah menyelesaikan ibadah di bulan Ramadhan, apa yang harus kita lakukan untuk tetap mempertahankan ketaatan meskipun bulan suci telah berlalu?
Aa Gym, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, menjelaskan dalam salah satu tausiyahnya bahwa ada dua cara untuk memaknai bulan Ramadhan yang mana bisa mempertahankan ketaatan ibadah setelahnya.
Menurutnya, sebagian orang menganggap bulan Ramadhan sebagai masa penjara, jadi datangnya bulan Syawal dianggap sebagai kemerdekaan, merasa telah terlepas dari pembatasan-pembatasan yang ada di bulan Ramadhan. Diketahui, memang ada banyak larangan terhadap berbagai hal yang dapat membatalkan puasa atau ibadah Ramadhan.
Namun, di sisi lain ada juga yang melihat bulan Ramadhan sebagai pusat pelatihan, sehingga dengan datangnya bulan Syawal, saatnya untuk menilai dan membuktikan apakah mereka telah berhasil dalam latihan dan penempaan diri selama bulan Ramadhan, yang kemudian dapat diterapkan di bulan Syawal dan bulan-bulan berikutnya.
Menurut Aa Gym, dalam kehidupan ini terdapat sesuatu yang disebut karomah atau kemuliaan, yang Allah anugerahkan kepada mereka yang konsisten dalam melakukan kebaikan. Jadi, untuk mendapatkan kemuliaan, penting bagi Muslim untuk konsisten dalam berbuat baik. Orang yang konsisten diibaratkan seperti air yang tetesannya terus menerus menetes pada batu, meskipun lambat namun karena terus-menerus, bahkan batu yang keras pun dapat berlubang. Hal yang sama berlaku untuk manusia.
Seseorang sulit mencapai tujuan karena kurang konsisten dalam usahanya. Begitu pula, sulit untuk menjaga ketataan setelah usai Ramadhan bisa disebabkan karena tidak sungguh-sungguh dalam menjalankannya.
Istiqamah adalah anugerah dari Allah dan hanya dapat diperoleh oleh mereka yang sungguh-sungguh dalam beramal.
Allah SWT berfirman:
“Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
Berdasarkan firman tersebut, Allah SWT akan memberikan kemudahan kepada seseorang untuk senantiasa berbuat kebaikan asalkan ia mampu bersungguh-sungguh dalam mengamalkannya. Baik itu kesungguhan dalam melakukannya maupun kesungguhan niat hanya untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Untuk menjaga semangat dan istiqamah beribadah setelah bulan Ramadhan, Aa Gym menyarankan agar kita sebagai muslim terus meningkatkan dzikir. Dengan berzikir kita mengingat Allah SWT dan segala ke-Agungan-Nya. Allah SWT akan mengingat hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya, bahkan jika kita lupa pada-Nya, Allah tetap mengingat kita.
Allah akan memberikan keutamaan bagi mereka yang rajin berdzikir di mana pun dan kapan pun. Dengan sering berzikir kepada Allah, kita akan diberi kemudahan untuk tetap istiqamah dalam beribadah kepada-Nya.
Allah SWT berfirman:
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152)
Ada berbagai cara untuk berdzikir. Selain dengan mengucapkan Laa ilaaha ilallah atau memperbanyak doa, sholat juga merupakan bentuk dzikir, bahkan merupakan dzikir terbaik untuk mengingat Allah. Jadi, pertanyaannya sekarang adalah apakah sholat kita sudah baik atau belum. Karena dzikir yang baik adalah saat kita sholat dengan khusyu.
Inilah mengapa, Aa Gym menekankan pentingnya memperbaiki kualitas sholat. Jika merasa sholat belum optimal, mulailah dengan melakukan wudhu dengan baik, menguatkan niat, serta memerhatikan setiap langkah dalam proses sholat, termasuk pakaian yang digunakan.
Meskipun bagi beberapa orang sulit untuk tidak terganggu oleh hal lain saat sholat, yang terpenting adalah bagaimana kita berusaha untuk kembali fokus kepada Allah selama sholat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN