Ibu Meninggal Usai Makan Siang dengan Ikan Buntal, Putri Sedih Tak Sempat Menengok Padahal Janji Ketemu Pas Mudik Lebaran
Dream - Kisah seorang wanita berusia 83 tahun yang meninggal dunia serta suaminya yang dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD) setelah memakan ikan buntal, viral di media sosial.
Menurut anak perempuan mereka, Ng Ai Lee, 51 tahun, orangtuanya tidak tahu kalau ikan yang dibeli dari seorang penjual itu dari jenis yang mengandung racun mematikan.
Tambah wanita itu, ayahnya yang berusia 84 tahun membeli ikan itu pada Sabtu lalu karena hanya itu pilihan yang ada. Ayahnya memang tidak pernah mendengar tentang ikan buntal.
Tapi sang ayah tetap membelinya karena yang menjual adalah langganan yang sering datang di kampung mereka di Kluang, Johor, Malaysia.
"Orangtua saya sudah bertahun-tahun membeli ikan dari penjual ikan yang sama. Jadi ayah saya tidak berpikir dua kali saat membelinya.
"Ayah tidak tahu yang dibelinya itu adalah ikan yang bisa membahayakan nyawa mereka," kata Ng mengenang kejadian memilukan itu.
Seperti biasanya, sang ibu, Lim Siew Guan, langsung memasak ikan buntal dengan menggorengnya sebagai lauk makan siang pada hari nahas itu.
Namun, kira-kira satu jam kemudian, ibunya mulai mengalami sesak nafas serta menggigil. Begitu pula dengan ayahnya yang mulai menunjukkan gejala yang sama.
Ng berkata, abangnya yang tinggal dalam kampung yang sama, langsung membawa ibu dan ayahnya ke rumah sakit terdekat.
"Saya dan abang yang lain tinggal di Kuala Lumpur. Selepas mengetahui kejadian itu, kami memutuskan untuk bergegas pulang ke Kluang untuk berjumpa ibu dan ayahnya.
"Malangnya, belum sampai separuh perjalanan ke Kluang, abang sulung saya memberitahukan ibu sudah meninggal dunia petang itu.
"Saya sangat sedih. Kesakitan dan emosi yang saya rasakan ketika itu tidak dapat digambarkan karena ia terlalu tidak disangka-sangka," ujarnya.
Tambah Ng, dia kali terakhir bertemu ibu ayahnya ketika liburan Tahun Baru China lalu, dan berencana mudik saat liburan Idul Fitri yang kurang sebulan lagi.
"Kali terakhir saya berjumpa ibu ketika mereka datang ke Kuala Lumpur dan tinggal bersama saya selama seminggu.
"Saya berencana untuk pulang kampung untuk bertemu mereka bulan depan saat libur Hari Lebaran," kata Ng, yang merupakan kepala keuangan sebuah perusahaan swasta di Kuala Lumpur.
Penyebab kematian ibunya dikenal sebagai keracunan makanan, mengakibatkan kegagalan pernafasan dan degupan jantung yang tidak teratur, mungkin disebabkan oleh racun dari ikan buntal.
Menurut Ng, ayahnya saat ini masih dalam keadaan koma di ICU, dan pihak rumah sakit sedang berusaha untuk merawat racun dalam badannya.
Sumber: mStar
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unik, Ikan Asal Indonesia Ini Berubah Jadi Hitam saat Marah
Berikut kisah para peneliti menemukan Ikan jantan Indonesia yang berubah menjadi hitam saat marah!
Baca SelengkapnyaDi Luar Nalar! Meski Tanpa Ekor dan Separuh Badannya Hilang, Ikan Ini Tetap Hidup: Jadi Binatang Sirkus Dadakan
Ikan duri perut emas ini kehilangan separuh badan dan ekornya setelah mencoba melarikan diri dari tangki di pasar.
Baca SelengkapnyaPilu, Ibu dan Dua Anak di Maluku Tengah Meninggal Dunia Usai Makan Telur Ikan Buntal
Diduga keracunan ikan buntal, ibu dan dua anaknya di Maluku Tengah meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Ikan Belida, Hewan Endemik Sumatera Selatan yang Dikagumi
Ikan Belinda menjadi salah satu sumber bahan baku untuk makanan dan dianggap sebagai maskot dari wilayah Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaNgidam Makanan Manis Setiap Habis Makan? Ada Alasannya
Akan jadi masalah, jika kamu terus-terusan mencari makanan manis secara berlebihan.
Baca Selengkapnya4 Makanan dan Minuman yang Ternyata Nggak Direkomendasikan Buat Penderita Asam Lambung, Apa Saja Ya?
Meskipun memiliki rasa yang enak, tapi beberapa makanan dan minuman ini wajib dihindari oleh penderita asam lambung.
Baca Selengkapnya