Ibu Mertua Rajin Ibadah, Tapi Perlakuan Ke Menantu Perempuan Seperti Babu
Dream - Kisah mengenai ibu mertua yang bersikap kejam terhadap menantu sering jadi bahan cerita sinetron maupun film layar lebar.
Sebenarnya kasus begitu juga terjadi di dunia nyata sehingga ada yang terpaksa bercerai karena tidak tahan menanggung derita.
Seorang wanita Malaysia membagikan kisah sedih mengenai sikap ibu mertuanya yang cerewet dan mau dilayani seperti majikan.
Menurut sender yang tidak diungkapkan identitasnya, dia depresi dengan sikap ibu mertua yang suka marah-marah bahkan untuk hal-hal remeh.
" Apa pun yang saya lakukan mertua selalu memperlihatkan wajah tidak puas. Mertua bersikap baik dengan saya kalau saya buatkan hidangan untuk dia.
" Dia akan baik kalau setiap hari saya siapkan makanan dia. Masalahnya dia sangatlah cerewet, dia selalu merasa hanya masakan dia saja yang betul," ujarnya.
Menurut wanita itu, dia merasa diperbudak karena tidak dianggap sebagai menantu. Dia seperti pembantu di dalam rumah mertuanya.
Lebih menyedihkan lagi, syarat yang diberlakukan ibu mertuanya kepadanya sama sekali tidak sama dengan anak dan menantu lain yang tinggal berdekatan.
" Saya bekerja. Keluar rumah 7.30 pagi, pulang ke rumah 7.30 petang. Saya juga seorang introvert, tak pandai bergaul.
" Ini juga jadi permasalahan dalam keluarga dia. Sedangkan suami saya seorang yang sangat baik pada saya dan anak," katanya.
Sebelum menikah, ibu mertua mengajukan syarat kepada wanita tersebut. Katanya, wanita itu harus tinggal di rumah mertua.
Namun wanita itu merasa dia bukan menantu atau seorang istri di rumah itu, tapi pembantu yang bekerja untuk menyiapkan makanan ibu mertua.
" Tempat kerja saya dan suami jauh, boleh dikatakan sejam perjalanan. Sedangkan anak-anak dia yang lain tinggal satu kompleks, cukup 10 menit paling lama.
" Tapi anehnya, saya dan suami yang malah diharuskan tinggal bersama ibu mertua di rumah itu," ujarnya.
Dalam curhatnya itu, wanita tersebut juga mempersoalkan perlakuan tidak adil mertuanya yang berbeda-beda antara menantu.
Selain itu, ibu mertua juga sering ngambek setiap kali wanita itu pulang ke rumah keluarganya. Hal ini menyebabkan wanita itu merasa serba salah.
" Menantu yang lain datang ke rumah itu dua tiga kali setahun walaupun dekat, dia tak marah.
" Anak perempuannya kalau antar makanan yang tak sesuai seleranya, tidak ngambek. Tapi kenapa kalau dengan saya dia ngambek?" kata wanita itu heran.
Kalau wanita itu pulang ke kampung halamannya, ibu mertuanya ngambek. Wanita itu sedih dan kecewa ibu mertuanya.
" Sedangkan dia sangat rajin beribadah, pergi dengar ceramah, tapi kenapa punya sifat dan sikap macam itu?" katanya.
Wanita itu bingung bagaimana menghindari ibu mertuanya. Dia bahkan sampai punya pikiran untuk bercerai dari suaminya.
" Jadi apa yang perlu saya buat untuk mengabaikan perasaan sedih ini? Sampai saya merasa ingin berpisah dari suami," kata wanita itu lagi.
Dia mengungkapkan kisah sedihnya itu melalui pesan kepada pembawa acara populer asal Malaysia, Ahmad Fedtri Yahya, di Twitter.
Sumber: mStar
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN