Ibu Muda Diperkosa di Angkot, Bayinya Dilempar Hingga Tewas

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 9 Juni 2017 10:30
Ibu Muda Diperkosa di Angkot, Bayinya Dilempar Hingga Tewas
Perempuan malang itu diperkosa oleh tiga orang pria, sementara bayinya direbut dan dilempar ke jalan raya hingga tewas.

Dream - Seorang perempuan India berusia 23 tahun mengalami perlakuan brutal dan tak berperikemanusiaan bersama putrinya yang masih berusia 8 bulan.

Perempuan malang itu diperkosa tiga orang pria, sementara bayinya direbut dan dilempar ke jalan raya hingga tewas.

Kejadian bermula pada 29 Mei sore. Saat itu korban hendak pergi ke rumah saudara iparnya di Jalan Khandsa di Old Gurgaon, Haryana setelah bertengkar dengan tetangganya.

Korban meninggalkan rumahnya di sebuah desa dekat IMT Manesar dengan membawa serta putrinya. Saat itu, suami korban diketahui sedang bekerja di luar desa.

Di NH-8, dia mendapat tumpangan dari seorang sopir truk. Tapi dia turun beberapa menit kemudian karena sopir truk terlihat mabuk dan terus menggodanya.

Tak lama setelah itu, korban mencegat taksi yang bayarnya patungan. Kebetulan taksi tersebut sedang menuju Gurgaon. Di dalam taksi tersebut sudah ada dua penumpang pria.

 

 

1 dari 2 halaman

Diseret ke Tanah Kosong

Diseret ke Tanah Kosong © Dream

Awalnya taksi berjalan seperti biasa. Namun tiba-tiba sopir taksi berbelok arah sebelum mencapai pintu tol Kherki Daula.

Sejak itulah, dua penumpang pria itu mulai melecehkan korban secara seksual. Bayi korban terus menangis, tapi kedua pria itu tidak mempedulikannya.

" Beberapa meter setelah berbelok, sopir taksi menghentikan kendaraannya dan menyuruh salah satu penumpang pria membawa 'makanan'," kata seorang polisi di Manesar.

Ternyata yang dimaksud makanan adalah korban. Mobil taksi kemudian pergi ke IMT Sector 8 di mana korban diseret ke sebuah tanah kosong.

Salah satu pria merebut bayi korban dan membekap mulut anak malang itu dengan telapak tangan agar tidak bersuara.

 

 

2 dari 2 halaman

Si Bayi Dilempar Pelaku

Si Bayi Dilempar Pelaku © Dream

Ketiga orang itu bergantian memperkosa korban. Setiap selesai mendapat giliran, mereka mendapat tugas menggendong bayi korban.

Ketika para pelaku selesai melakukan aksi biadabnya, salah satunya melempar bayi korban yang terus menangis ke jalan raya.

" Aku hanya bisa tertegun. Yang aku ingat kepala anakku membentur pembagi jalan," kata polisi mengutip kata-kata korban.

Dengan bayi di pelukannya, korban menyusuri jalan dan sampai di sebuah pabrik. Seorang penjaga pabrik memintanya untuk menunggu sampai pagi hari.

Setelah itu penjaga tersebut membantu mengantarkan korban ke mobil yang membawanya ke Jalan Khandsa, di mana saudara iparnya tinggal. Hari itu juga, korban membuat laporan di Kepolisian Manesar.

(Sumber: timesofindia.indiatimes.com)

Beri Komentar