Identitas 7 Jemaah Haji RI yang Tewas Akibat Crane Jatuh

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 13 September 2015 11:53
Identitas 7 Jemaah Haji RI yang Tewas Akibat Crane Jatuh
"Kami telah menghubungi pihak keluarga korban yang telah terverifikasi meninggal dunia," kata Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat

Dream - Tujuh jemaah haji asal Indonesia dipastikan wafat akibat insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ketujuh jemaah haji yang tewas tersebut telah berhasil diidentifikasi.

“ Kami telah menghubungi pihak keluarga korban yang telah terverifikasi meninggal dunia,” kata Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat, dalam keterangan pers yang diterima Dream, Minggu 13 September 2015.

Arsyad menambahkan, petugas haji telah menghubungi anggota keluarga jemaah haji Indonesia yang tewas akibat crane ini. “ Sebagian anggota keluarga almarhum telah berhasil kami hubungi. Kami telah berkomunikasi langsung dengan mereka.”

“ Sebagian yang lain belum berhasil kami hubungi karena keterbatasan akses kepada keluarga,” tambah Arsyad.

Berikut identitas 7 jemaah haji yang wafat akibat crane jatuh pada Jumat yang lalu:

1. Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
5. Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16
6. Iti Rasti Darmini dari JKS 23
7. Masnauli Sijuadil Hasibuan dari MES 09.

1 dari 3 halaman

Detik-detik Jatuhnya Crane di Masjidil Haram, 65 Tewas

Detik-detik Jatuhnya Crane di Masjidil Haram, 65 Tewas © Dream

Dream - Sebanyak 65 jemaah haji dilaporkan tewas dan 150 lainnya mengalami luka-luka setelah derek atau crane raksasa jatuh menimpa Masjidil Haram di kota suci umat Muslim, Mekah, Arab Saudi.

Suwandi Ahmad, salah satu jemaah haji asal Indonesia menceritakan detik-detik jatuhnya crane merah besar itu di belakang maqom (prasasti jejak kaki) Nabi Ibrahim AS.

" Alhamdulillah berkat doa semuanya, kami berdua -saya dan Meyrinda, istri- selamat tidak kurang suatu apa," ujar Suwandi dalam perbincangan dengan Dream.co.id, Jumat malam 11 September 2015.

Seperti apa peristiwa mencekam itu? Berikut detik-detik jatuhnya crane di Masjidil Haram berdasarkan kesaksian Suwandi Ahmad:

- Sekedar info, sekitar jam 17.20 waktu Makkah, ada angin kencang disertai hujan deras di Masjidil Haram dan sekitarnya. Tak lama kemudian, ada crane yang patah.

- Patahan ada yang terlempar menimpa jamaah yang sedang thawaf dan sholat di lantai dasar Masjid.

- Tepatnya di belakang Maqom (bukan makam) Nabi Ibrahim.

- Puluhan jamaah tampak terluka, darah berceceran di mana-mana. Saya melihat beberapa jamaah ditandu petugas keluar masjid.


- Hujan deras terus berlangsung sampai menjelang Maghrib. 
Banyak genangan di lantai dasar, lantai 1 dan lantai 2 Masjid.


Ratusan petugas berbaju hijau segera membersihkan Masjid dari air, sisa reruntuhan crane serta barang-barang yang berceceran di Masjid.

- Ratusan Askar tampak mengamankan pintu-pintu serta bekas patahan crane. Jamaah dilarang mengambil foto lokasi kejadian.

2 dari 3 halaman

Tragedi Mekah, Saudi Ungkap Penyebab Robohnya Crane

Tragedi Mekah, Saudi Ungkap Penyebab Robohnya Crane © Dream

Dream - Juru bicara kepresidenan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Mohammed Al-Mansouri menyatakan insiden jatuhnya crane raksasa di Masjidi Haram, Mekah, Arab Saudi diduga akibat badai pasir, angin, hujan lebat. Insiden ini sendiri telah merenggut nyawa ratusan jemaah haji.

Menurut Al-Mansouri pihaknya saat ini berusaha keras mendalami terjadinya musibah dan bertindak cepat dalam menangangi dampak dari insiden tersebut.

Bahkan Putra Mahkotra Mohammed bin Naif Abdulaziez serta Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan Gubernur Mekah Pangeran Khalid Al-Faisal bin Abdulaziz akan terus memantau situasi dan kondisi terkini dari insiden tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, otoritas terkait menyampaikan belasungkawa terhadap jemaah haji yang menjadi korban meninggal serata berharap kesembuhan bagi korban cedera.

Seperti diketahui, sebuah crane yang merupakan bagian dari proyek pengerjaan perluasan Masjidil Haram terjatuh dan menimpa jamaah haji.

Sebelum crane raksasa itu jatuh, angin kencang menghempas saat salat Magrib. Seperti dilansir Al Arabiya dan USA Today, lengan crane raksasa itu muncul tiba-tiba dari atap masjid.

Sejumlah jamaah yang berada di bawahnya tertimpa bangunan yang runtuh. Sebanyak 107 jemaah haji dinyatakan tewas. Ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

3 dari 3 halaman

Kisah Jemaah Indonesia yang Selamat dari Tragedi Mekah

Kisah Jemaah Indonesia yang Selamat dari Tragedi Mekah © Dream

Dream - Kepala Nuruddin dibebat perban tebal, telapak kaki kanannya juga dibalut perban. Nuruddin adalah jemaah haji Indonesia yang terluka karena tragedi crane jatuh di Masjidil Haram.

Saat bertemu dengan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di RS Alnoor, Mekah, ia langsung memeluknya sambil mengucapkan terima kasihnya.

" Terima kasih Pak sudah datang. Mohon doakan kami. Jangan putus doanya ya Pak," kata Nuruddin sambil menangis dikutip Dream dari laman Kemenag.go.id, Sabtu 12 September 2015.

Dengan kaos putihnya yang masih bernoda darah Nuruddin mengaku tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Menurutnya hal ini sudah takdir.

" Kuasa Allah ini bukan salah siapa-siapa Mungkin saya introspeksi juga," kata pasrah.

Nuruddin tidak ingat secara pasti apa yang menimpanya. Hal yang Nuruddin ingat saat itu dia tengah menunggu salat Maghrib. " Doakan saja supaya mabrur hajinya nanti," imbuhnya.

Luka yang diderita jemaah haji kloter 20 Surabaya tergolong ringan. Nuruddin boleh pulang.

Beri Komentar