Ilmuwan Temukan Lokasi yang Belum Pernah Dijarah Manusia, Kondisinya Mirip Bumi Miliaran Tahun Lalu

Ilmuwan Temukan Lokasi yang Belum Pernah Dijarah Manusia, Kondisinya Mirip Bumi Miliaran Tahun Lalu

© Di antara garam putih, kawasan bersejarah paling natural baru ditemukan 2023 dream.co.id

Dream – Seorang ilmuwan menemukan satu-satunya tempat yang belum pernah manusia di bumi. 

Tempat itu berada di kawasan gurun terpencil di Argentina.

Letaknya di antara dataran garam putih di atas dataran tinggi Puna de Atacama pada ketinggian lebih dari 3657,6 meter.

© Di antara garam putih, kawasan bersejarah paling natural baru ditemukan 2023 dream.co.id

Brian Hynek, yang menemukan lokasi itu mengatakan, pada dataran itu terdapat sistem laguna kehijauan yang menjadi rumah bagi komunitas bakteri.

Kondisi bumi miliaran tahun lalu

Bakteri yang dimaksud bernama stromatolit, penyebab gundukan berlapis saat mereka mengembang.

Ekosistem unik ini sekilas mirip kondisi bumi miliaran tahun lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul.

"Laguna atau Danau ini bisa menjadi salah satu contoh modern terbaik dari tanda-tanda awal kehidupan di Bumi,"

© Di antara garam putih, kawasan bersejarah paling natural baru ditemukan 2023 dream.co.id

Beberapa bukti tertua kehidupan duniawi adalah stromatolit yang diawetkan, seperti struktur fosil berusia 3,45 miliar tahun yang ditemukan di Marble Bar, Australia Barat.

Gundukan berlapis bak gurun Mars

Mikroba fotosintesis yang disebut cyanobacteria, dulunya menciptakan gundukan berlapis ini.

Namun sekitar 2,5 miliar tahun lalu barulah sejumlah oksigen dalam skala besar dihasilkan oleh cyanobacteria.

Hynek mengungkapkan, lingkungan yang baru ditemukan ini juga dapat digambarkan seperti planet gurun Mars yang beriklim sedang dan berair dengan danau, bahkan memiliki sungai.

© Dream

Hynekmengaku sangat terkesima dengan tempat yang ia temukan.

Ia sendiri tak percaya akan kawasan yang menyimpan kehidupan berkembang dan paling tidak diketahui seperti itu di planet bumi.

"Ini tidak seperti apa pun yang pernah saya lihat atau, sungguh, seperti apa pun yang pernah dilihat ilmuwan mana pun. Tidak mengherankan jika laguna aneh ini tetap tidak diketahui, setidaknya bagi para ilmuwan modern,”

ujarnya.

© Dream

Hynek menceritakan jika lokasi ini tak mudah dicapai. Ia harus tinggal di desa gurun kecil dataran tinggi dengan populasi hanya 35 manusia.

"Di beberapa tempat, kami bahkan tenggelam lumpur asin setinggi lutut,"

tutup Hynek.

(Laporan: M Bintang Alfan Nur Fauzi)