Imbas Banjir, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 1 Januari 2020 10:26
Imbas Banjir, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara
Runway Bandara Halim tergenang air setinggi 30 cm.

Dream - Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta turut terkena imbas hujan yang turun sejak dini hari tadi. Banjir menggenangi sebagian besar area bandara.

Direkrut Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perbuhungan, Polana B Pramesti, mengatakan Bandara Halim ditutup untuk sementara. Ini akibat banjir yang terjadi cukup parah.

" Halim Perdanakusuma closed karena sekitar Halim dan bandara banjir," ujar Polana, dikutip dari Liputan6.com.

Penutupan dilakukan sejak pagi hari hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ini untuk menjaga keselamatan penerbangan.

Di media sosial, sejumlah netizen mengunggah kondisi terkini dari Bandara Halim. Seperti dalam Twitter, terdapat video yang menunjukkan area runway Bandara Halim tergenang air dengan ketinggian 30 cm.

Panjang runway yang tergenang mencapai 500 meter. Saluran pembuangan di sekitar runway pun penuh air.

Demikian pula dengan akses jalan bandara turut tergenang air. Kondisi ini menyulitkan penumpang menuju bandara.

Sumber: Liputan6.com/Nurmayanti

1 dari 3 halaman

Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Sebagian Lajur Tak Bisa Dilewati

Dream - Banjir pagi ini juga terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Genangan air muncul di beberapa titik, salah satunya Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menjelaskan genangan muncul di beberapa ruas Tol Japek arah Jakarta. Seperti di KM 27 sampai dengan KM 26, KM 24, KM 21, KM 19, KM 17, dengan tinggi muka air 5-10 cm membuat lajur 1 dan 2 tak bisa dilewati.

" Untuk di beberapa titik tersebut, pengguna jalan masih dapat mengakses jalan tol dengan mengambil Lajur 3 dan Lajur 4 dengan berhati-hati," ujar Heru, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Rabu 1 Januari 2020.

Heru mengatakan pengguna tol arah Bekasi menuju Cawang dialihkan menuju tol JORR. Ini untuk menghindari wilayah Jatibening yang dilanda banjir parah.

" Wilayah Jatibening KM 9 yang tingginya air mencapai 10-15 cm dan hanya bisa dilintasi di Lajur 4 untuk kendaraan kecil," kata Heru.

Akibat genangan air, Jasa Marga melakukan penutupan sejumlah gerbang tol yaitu Cikarang Barat 4 arah Jakarta, Cibitung 1 dan 2, Tambun, serta Cikarang Timur arah Jakarta. Heru meminta pengguna tol untuk mengantisipasi luapan danau Grand Wisata yang sudah menggenangi akses masuk menuju Tambun.

Selanjutnya, Heru mengatakan Jasa Marga Jakarta-Cikampek menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air. Ini agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.

" Selain itu, untuk memastikan genangan air surut dengan cepat dan kondisi kembali seperti semula, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga menurunkan 2 unit pompa diesel moveable, 1 unit pompa submersible dan 4 unit pompa portable," kata Heru.

2 dari 3 halaman

Tol Dalam Kota Kebanjiran, Lalu Lintas Dialihkan

Dream - Hujan yang turun sejak semalam menimbulkan banjir di sejumlah kawasan di Jakarta. Tidak terkecuali di Jalan Tol Dalam Kota.

Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Dwimawan Heru, mengatakan genangan terjadi di KM 14+400 arah Jakarta maupun Tomang. Penyebabnya, luapan air Kali Grogol.

" Saat ini terdapat genangan setinggi 5-10 cm di kedua lajur, baik arah Jakarta maupun arah Tomang," ujar Heru, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Rabu 1 Januari 2020.

Heru mengatakan akibat banjir tersebut, arus lalu lintas dialihkan. Pengguna tol dari Jakarta menuju Grogol dan Bandara Soekarno Hatta dialihkan ke flyover Tomang. Sedangkan pengguna tol dari Kapuk dialihkan ke Tol Wiyoto Wiyono.

" Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Regional Jabodetabekjabar tengah menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru menyampaikan permohonan maaf atas situasi dan ketidaknyamanan yang terjadi.

3 dari 3 halaman

Banjir Rendam Jakarta Hari Pertama 2020

Dream - Hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Indonesia sejak malam pergantian tahun 2020 hingga pagi ini. Kawasan Jabodetabek tidak luput dari siraman hujan.

Kondisi tersebut menyebabkan banjir di sejumlah kawasan Ibu Kota. Ketinggian muka air bervariasi.

Akun Instagram @jktinfo menggunggah beberapa foto dan video mengenai banjir pagi ini. Salah satunya di kawasan Tomang Pulo.

Air yang melintas di Sungai Tomang memiliki permukaan sangat tinggi. Bahkan sampai merendam jembatan gantung.

Banjir terjadi hampir merata di lima kota administrasi. Baik Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, maupun Jakarta Pusat.

 

Beri Komentar