Pasangan Capres-cawapres Peserta Pilpres 2019 (Liputan6.com)
Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan imbauan kepada masyarakat jelang masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. MUI berpesan agar masyarakat tetap menjaga dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan sejatinya Pemilu merupakan ajang memilih pimpinan nasional. Untuk itu, sepatutnya dilakukan dengan cara yang baik.
" MUI memberikan apresiasi kepada para peserta Pemilu baik Pilpres maupun Pileg yang sudah menyatakan komitmennya untuk menyelenggarakan Pemilu secara damai," kata Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 25 September 2018.
Penyelenggara Pemilu diharapakan mampu bersikap jujur, adil dan menjaga profesionalitasnya. Ini demi terciptanya rasa aman, damai, tertib dan bermartabat.
Jika hal itu dilakukan, kata Zainut, masyarakat secara otomatis akan menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran, tanggung jawab tanpa adanya tekanan maupun paksaan dari pihak manapun.
Selanjutnya, Zainut meminta para peserta Pemilu hendaknya mengedepankan nilai-nilai yang baik saat kampanye. Jangan membuat situasi menjadi panas dengan menyerang lawan.
" Misalnya dalam menyampaikan pendapat harus tetap mengindahkan nilai-nilai kesantunan, kepatutan, akhlak mulia, serta menjauhkan diri dari praktik politik kotor seperti kampanye hitam, provokasi, intimidasi, ujaran kebencian, hoaks, fitnah, politik uang dan politik SARA," ujar Zainut.
Jika suasana memanas, tokoh agama serta tokoh masyarakat diharapkan mampu menetralisir keadaan dengan menjadi penengah.
" Kepada aparat kepolisian diminta untuk bertindak tegas, adil, transparan dan profesional," ucap dia. (ism)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya