Dream - Selama ini kita mungkin hampir tidak pernah mendengar seorang wanita mengumandangkan azan. Banyak di antara kita yang mungkin bertanya mengenai bolehkah wanita mengumandangkan azan? Apakah suara wanita termasuk aurat atau tidak?
Terdapat dua jawaban di sini. Jawaban pertama menjelaskan bahwa wanita tidak diperbolehkan mengumandangkan adzan karena hal ini belum pernah terjadi di masa Nabi Muhammad SAW, bahkan tidak pernah terjadi juga pada zaman Khulafa’ur Rasyidin.
Sedangkan jawaban kedua...
Dijelaskan bahwa suara bukan termasuk aurat. Hal ini sejalan dengan kisah zaman Rasulullah di mana beberapa wanita bertanya tentang urusan agama Islam kepada Rasul dan mereka selalu melakukan hal tersebut selama zaman Khulafaur Rasyidin serta pemimpin selanjutnya.
Namun, berbeda dengan hukum menjawab azan bagi perempuan karena ini bisa dilakukan oleh siapa saja.
Pada zaman itu, para wanita biasa mengucapkan salam pada kaum laki-laki asing atau non-mahram dan membalas salam. Semua perkara ini sudah diakui dan tidak ada satu orang pun di antara para imam yang membantahnya.
Meskipun demikian...
Seorang wanita tidak boleh mengangkat suaranya tinggi-tinggi ketika berbicara dan tidak boleh membuat-buat suara menjadi lemah lembut. Hal ini didasarkan pada firman Allah yang menjelaskan bahwa wanita bertaqwa maka janganlah ia tunduk ketika berbicara sehingga orang-orang akan berkeinginan memunculkan penyakit hati dan ucapkanlah kata yang baik.
Hukum azan dan iqamah wanita perlu diperhatikan agar kita mengetahui benar apa alasannya.
Karena jika seorang wanita berbicara dengan lemah lembut maka ia dapat...ulasan selengkapnya klik di sini.
Advertisement
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Cerita di Balik Lagu “Dengar”, Ekspresi Tulus Tiara Andini Menyambut Album “Edelweiss”
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis