Ini Skema Program Bantuan Hunian Ahok

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 9 April 2017 15:30
Ini Skema Program Bantuan Hunian Ahok
Ahok mengatakan warga berpenghasilan di bawah atau setara UMP mendapatkan subsidi hunian.

Dream - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggagas program rumah hunian bagi warga DKI. Dia akan memberikan subsidi hunian bagi warga berpenghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).

" Kalau kamu punya gaji Rp3 jutaan, ya disubsidi. Habis kalau kamu gaji UMP, nggak bakalan mampu (punya hunian). Tapi, kalau kamu gaji Rp3 juta, saya kasih kamu 1 apaartemen saja. Kalau tanpa subsidi, biaya pemeliharaan lingkungan hampir sejuta lho, service chargenya. Mampu nggak kamu," kata Ahok.

Ahok mengatakan bagi warga berpenghasilan UMP akan mendapat subsidi rumah susun sewa. Dia pun mengatakan warga boleh menempati rusun hingga beberapa turunan.

" Nah, kalau sekarang kan di rumah susun nggak sewa, boleh dimiliki sampai berapa turunan. Cuma saya bilang, masa sih doain turunan kamu tetap tinggal di rusun? Kan nggak masuk akan juga. Itu biaya rawatnya berapa, itu kami subsidi 80 persen," kata dia.

Selain itu, Ahok juga membolehkan warga yang ingin membeli rusun. Syaratnya, kata Ahok, orang yang bersangkutan harus memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan.

" Rumah susun itu yang saya bilang sekitar Rp350 juta, yang ukuran 36. Tapi itupun syaratnya bisa beli, orang yang gajinya udah mesti di atas Rp10 juta. Kalau gaji Rp7 jutaan tuh, dia mesti beli di pinggiran," ucap Ahok.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan program ini memberikan kemudahan bagi warga Jakarta. Dengan begitu, para warga dapat menempati hunian yang layak dengan harga terjangkau.

" Kerja di Jakarta, kita siapkan apartemen harga kos. Supaya dia nggak usah kredit mobil, suami istri waktunya ada. Gabung lah suami istri. Tinggal pilih aja, kalau suami istri kerja dan gaji dikumpulin Rp10 juta lebih bisa beli. Kalau istri nggak kerja, tinggal sewa," ucap Ahok.

Beri Komentar