Bangun Museum Albert Einstein, Biaya Simpan Dokumen Saja Sampai Rp93 Miliar

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 26 Oktober 2022 15:01
Bangun Museum Albert Einstein, Biaya Simpan Dokumen Saja Sampai Rp93 Miliar
Museum akan dibangun di kampus Givat Ram Universitas Hebrew di Yerusalem. Einstein adalah salah satu pendiri Universitas Hebrew

Dream - Israel berencana membangun museum Albert Einstein dengan nilai proyek dilaporkan mencapai US$18 juta atau sekitar Rp208 miliar. Selain sebagai ilmuwan terkenal, Einstein juga dikabarkan menganut keyakinan Yahudi.

Albert Einstein dikenal sebagai fisikawan paling berpengaruh di abad ke-20, Einstein juga menerima penghargaan “ 1921 Nobel Prize in Physics” karena berbagai temuan teori fisika, seperti teori kuantum, penemuan hukum efek fotolistrik dan lainnya.

Dengan sejarah yang begitu gemilang itu, Einstein dipuji sebagai salah satu fisikawan teoritis terbesar sepanjang sejarah.

Beragam predikat yang disandang Einstein membuat pemerintah Israel rela mengalokasikan US$6 juta atau sekitar Rp93 miliar untuk museum yang akan menyimpan dokumen-dokumen fisikawan tersebut. 

Kemudian anggaran sebesar US$12 juta atau sekitar Rp186 miliar berasal dari dana Universitas Hebrew.

1 dari 2 halaman

Melansir Al Arabiya, Universitas Hebrew menyampaikan, museum akan dibangun di kampus Givat Ram Universitas Hebrew di Yerusalem.

Dikatakan Einstein adalah salah satu pendiri Universitas Hebrew, dan gubernur non-residen lembaga pendidikan tersebut.

" Dengan teknik pameran mutakhir, demonstrasi ilmiah, dan dokumen asli, Museum akan menyajikan kontribusi Einstein terhadap sains, dampak penemuannya pada kehidupan kita saat ini, aktivitas publiknya, dan keterlibatannya dalam momen-momen bersejarah penting selama hidupnya," jelas pernyataan universitas.

2 dari 2 halaman

Einstein meninggal pada 1955 dalam usia 76 tahun. Dia mewariskan arsipnya ke universitas tersebut, dan kurator Roni Grosz mengatakan 85.000 item akan menjadikannya koleksi dokumen Einstein terbesar di dunia.

Museum ini akan menampung seluruh arsip Einstein, dan berfungsi sebagai ruang inovatif untuk pendidikan ilmiah dan teknologi, menurut Universitas Hebrew.

Beri Komentar