Jadi Selingkuhan, Cewek Ini Diserang Satu Genk Wanita

Reporter : Puri Yuanita
Rabu, 10 Agustus 2016 07:02
Jadi Selingkuhan, Cewek Ini Diserang Satu Genk Wanita
Kelompok wanita itu memukulnya di bagian belakang, berusaha untuk menelanjanginya dan bahkan mencoba untuk...

Dream - Aksi kekerasan terhadap wanita selingkuhan kembali beredar di dunia maya dan menjadi viral di China. Sebuah video memperlihatkan seorang wanita simpanan diserang oleh sekelompok wanita di tengah jalan.

Dalam video tersebut terlihat sekelompok wanita mengepung dan memukuli wanita muda bercelana pendek. Dan wanita muda itu hanya bisa pasrah serta menangis.

Kelompok wanita itu memukulnya di bagian belakang, berusaha untuk menelanjangi, dan bahkan mencoba untuk mencekiknya. Bisa dilihat dalam video itu bagian paha wanita muda itu terlihat bengkak dan merah.

Tetapi kelompok wanita penyerang itu tidak peduli, mereka terus menampar dan memukuli perempuan nahas itu beberapa kali, sebelum akhirnya pergi. Di latar belakang, ada suara anak-anak terdengar mempertanyakan mengapa mereka memukuli wanita muda itu.

1 dari 2 halaman

Diserang Saat Kencan dengan Selingkuhan

Diserang Saat Kencan dengan Selingkuhan © Dream

Kejadian ini bukan hal yang baru dan telah menjadi tren dalam satu bulan terakhir. Dua minggu yang lalu, acara jalan-jalan seorang pria dan wanita simpanannya buyar ketika istrinya memutuskan untuk merusak kesenangan mereka.

Istrinya berupaya mempermalukan kedua pasangan tersebut di hadapan publik dengan menelanjangi atau menampar kekasih pria tersebut.

2 dari 2 halaman

'Hajar Suami, Baru Selingkuhan'

'Hajar Suami, Baru Selingkuhan' © Dream

Aksi seperti ini justru tidak mendapat simpati dari sebagian besar netizen di China.

" Jika kalian memukuli wanita muda itu, tarik keluar dan hajar juga suami kalian yang bejat itu," tulis @northroad.

Yang lain menimpali, " Hajar suami, baru kemudian selingkuhannya. Setelah itu ucapkan selamat kepada mereka berdua,"  tulis @chenxiang.

Sementara itu, netizen lainnya menulis, " Jika ada yang harus disalahkan, itu adalah suamimu."

(Sumber: shanghaiist.com)

Beri Komentar