Ambulans Tak Bisa Lewat Karena Jalan Rusak, Ayah Jalan Kaki 1 Jam Gendong Jasad Anak

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 18 Agustus 2022 07:00
Ambulans Tak Bisa Lewat Karena Jalan Rusak, Ayah Jalan Kaki 1 Jam Gendong Jasad Anak
Pria itu menggendong jenazah anak perempuannya menuju ke rumah selama 1 jam pada tengah malam.

Dream - Kepergian buah hati untuk selama-lamanya tentu menyisakan duka mendalam bagi setiap orangtua. Hati orangtua mana yang tak sakit dan sedih bila ditinggal oleh anak kesayangannya. Sambil menahan sedih, orangtua pun akan mengantarkan sang anak ke peristirahatan terakhirnya.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pria yang baru-baru ini viral di media sosial. Pilunya lagi, pria asal Kota Marudu, Sabah itu harus menggendong jenazah anak perempuannya selama 1 jam pada tengah malam untuk sampai ke rumahnya. 

Dilansir dari mStar, pria yang menggendong jenazah anak perempuannya itu diketahui berasal keluarga yang kurang mampu.

1 dari 2 halaman

Keluarga tersebut mendapat bantuan keranda dan pengantaran jenazah dengan ambulans dari Persatuan Amal dan Jariah Sabah. Namun karena kondisi jalan yang buruk, ambulans tidak bisa melewatinya.

Pria itu m,emutuskan berjalan kaki pulang ke rumahnya di Kampung Samparita Tengah, Kota Marudu, sambil menggendong jenazah bayi perempuannya, meski memakan waktu sekitar satu jam.

Jalan Rusak, Pria Ini Rela Jalan Kaki Gendong Jenazah Anak Selama 1 Jam

" Waris terpaksa berjalan kaki membawa jenazah anaknya. Satu jam lagi perjalanannya untuk sampai ke rumah mereka," tutur akun Facebook Pak Masrul yang pertama kali memposting kisah tersebut.

2 dari 2 halaman

Saat terjebak di jalan rusak, mereka mencoba meminta bantuan tetapi gagal karena tidak memiliki jangkauan yang stabil. Tidak hanya itu, pada saat yang sama mereka juga berada di tengah hutan pada larut malam.

Diketahui bahwa insiden itu terjadi beberapa waktu yang lalu. Bayi perempuan berusia lima bulan itu meninggal di Rumah Sakit Queen 2, Kota Kinabalu, Sabah.

Kisah tersebut mendapat berbagai reaksi simpati dari warganet. Tak sedikit yang memuji tindakan mulia lembaga swadaya masyarakat (LSM), terutama tim pengelola kamar jenazah, karena bersedia membantu menyalurkan bantuan.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More