Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Lailatul Qadar banyak dinanti oleh umat Muslim di bulan Ramadan. Banyak Muslim beritikaf di masjid-masjid pada malam hari, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Maklum saja, Lailatul Qadar merupakan malam istimewa. Beribadah pada Malam Qadar bahkan disebut lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itulah banyak Muslim yang berharap bertemu dengan Lailatul Qadar dan mengisinya dengan berbagai ibadah.
" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (Al-Qadar : 1-3).
Para ahli agama beserta sejumlah periwayat hadis seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Abdullah Bin Umar, hingga Abu Malik menyebutkan, penulisan takdir di lauhul mahfudz dalam setahun akan dirinci di malam Lailatul Qadar.
Selain itu, ketentuan ajal dan rezeki juga akan ditetapkan serta dicatat. Allah SWT pun akan menjamin pengampunan bagi siapa saja yang mendirikan salat malam dengan bersungguh-sungguh di malam itu. Allah SWT bahkan akan menggugurkan segala dosa yang pernah dibuatnya selama ini.
" Barang siapa melaksanakan sholat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
Menurut sebagian besar ulama, Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Meski demikian, tidak ada yang tahu pasti kapan Lailatul Qadar akan turun pada bulan Ramadan. Namun, Rasulullah telah memberikan tanda-tanda Lailatul Qadar.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda, " Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Sementara, dalam riwayat Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda, " Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).
Sementara, dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda, " Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya. (HR. Muslim).
Bagi siapa saja yang senantiasa beribadah dengan tulus, mendirikan sholat, baik sholat wajib maupun sunah, membaca Alquran, berzikir dan melakukan kebaikan lainnya akan mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan.
Mereka yang senantiasa menghidupkan malam Lailatul Qadar juga akan dijaga oleh para malaikat yang turun ke bumi.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini