Aprilia Manganang, Mantan Pevoli Timnas Putri Indonesia Dipastikan Seorang Lelaki Tulen
Dream - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, menjelaskan alasan menerima atlet bola voli, Aprilia Manganang sebagai anggota Korps Wanita TNI AD. Diketahui, Aprilia Manganang yang saat ini berpangka Sersan Dua (Serda) telah ditetapkan berstatus sebagai laki-laki oleh tim medis TNI AD.
Andika menjelaskan Aprilia direkrut lewat jalur penerimaan calon prajurit berprestasi pada 2016. Pemeriksaan medis saat itu tidak dijalankan secara mendetail. Tim jua tidak sampai mendiagnosa kelainan alat reproduksi dari Aprilia.
" AD memutuskan untuk menerima. Pemeriksaan tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu," ujar Andika, dikutip dari Liputan6.com.
Aprilia masuk dalam Bintara Komunitas Ajudan Jenderal. Dia lahir dan dibesarkan di daerah yang minim fasilitas.
" Sersan Aprilia Manganang dilahirkan di Tahuna, jadi inilah tempat lahir dan dibesarkan Aprilia Manganang. Tepatnya di Pulau Sangir, atau sering disebut Tahuna. Dan kalau kita hari ini naik kapal, itu kira-kira dari Manado delapan jam ke arah pulau ini," kata dia.
Selain itu, orangtua Aprilia tidak dalam kondisi berpendidikan yang cukup. Keduanya berprofesi sebagai buruh tani dan asisten rumah tangga.
Karena serba terbatas, sang ibu melahirkan dengan fasilitas kesehatan seadanya. Andika pun menduga saat itu, paramedis hanya melihat fisik dari si bayi lalu menyatakan perempuan.
" Seseorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, hipospadia," kata Andika.
Kondisi tersebut berlanjut hingga Aprilia duduk di bangku SD dan SMP di Tahuna. Kemudian pindah ke Manado ketika SMA hingga 2016 lolos menjadi anggota TNI AD.
" Itulah kenapa Angkatan Darat saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara berprestasi. Aprilia direkrut jadi Angkatan Darat," terang Andika.
Dream - Serda (Sersan Dua), Aprilia Manganang, yang merupakan mantan pemain timnas bola voli putri dipastikan adalah seorang laki-laki.
Hal itu dipastikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa. Aprilia menderita hipospadias sejak lahir, sehingga dianggap perempuan. Padahal, Aprilia sejatinya adalah laki-laki.
Sosok Aprilia Manganang semakin dikenal publik. Namanya ramai diperbincangkan karena dikira sebagai pria.
Melihat unggahan terakhir di akun Instagramnya, 23 Februari 2021, sebelum ada pernyataan yang menyatakan Aprilia adalah lelaki tulen, terlihat penampilannya makin macho.
Pada foto itu Aprilia terlihat berpakaian sporty tengah bergaya sambil memamerkan buah pisang.
“ Pintar seperti merpati licik seperti ular,” tulisnya pada keterangan foto.
Para pengikut sontak ramai berkomentar. Kebanyakan dari mereka memuji Aprilia yang terlihat tampan.
Dream - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Serda (Sersan Dua), Aprilia Manganang, yang merupakan mantan pemain timnas bola voli putri adalah seorang pria.
Aprilia menderita hipospadias sejak lahir, sehingga dianggap perempuan. Padahal, Aprilia sejatinya adalah laki-laki.
" Serda Aprilia punya kelainan pada sistem reproduksinya sejak lahir. Kelainan ini kita ketahui dengan istilah hipospadia," kata Jenderal Andika di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa 9 Maret 2021.
Sekadar informasi, Hipospadias adalah kondisi langka ketika lubang urinpenis berada di bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.
" Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," ujar Jenderal Andika.
Menurut data, sambung Jenderal Andika, di setiap bayi laki yang lahir ada, satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki.
Karena ekonomi keluarganya kurang mampu, Aprilia tidak bisa menangani kondisinya dengan maksimal. Hal itu membuat Aprilia berstatus perempuan, pada segala hal administrasi kependudukan.
" Anak ini termasuk dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orangtua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan," tutur dia.
Kelainan Aprilia mendapat perhatian TNI, tempatnya mengabdi sejak 2016 silam. Jenderal TNI Andika Perkasa membantu Aprilia agar kelainan ini bisa ditangani dengan baik.
Aprilia menjalani corective surgery untuk menangani kelainannya. Aprilia menjalani operasi pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dengan sukses. Rencanannya, ada satu operasi lagi yang akan dijalani Aprilia.
" Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang mau menjalani pemeriksaan. Dia sangat excited. Ini yang ditunggu-tunggu," ungkap Jenderal Andika.
Pernyataan Jenderal TNI Andika Perkasa sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat tentang sosok Aprilia.
Diketahui Serda Aprilia datang ke Jakarta menjalani serangkaian pemeriksaan. Tampak dalam video komunikasi yang disambungkan langsung ke RSPAD, Serda Aprilia didampingi kedua orangtuanya.
(Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR