JK Minta Materi Ceramah Ramadan di Masjid Tak Diulang

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 5 April 2021 09:01

Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla

JK mengingatkan materi ceramah harus variatif dan aplikatif.

Dream - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, meminta para pengurus masjid membuat materi ceramah Ramadan yang selalu baru. Ajakan ini disampaikan agar materi ceramah yang ada tidak diulang-ulang penyampaiannya.

" Pengurus masjid harus punya program sehingga konten ceramah tidak berulang, terutama pada bulan Ramadan. Ceramah itu bisa berisi materi akidah, ibadah, dan muamalah," ujar JK, dikutip dari Kemenag.

JK mengatakan pengurus masjid harus bisa membuat ceramah yang aplikatif bagi masyarakat sehingga dapat dirasakan langsung manfaat dari isi materi yang disampaikan.

" Sampaikan bagaimana cara berdagang yang baik, bertani yang baik, jual beli yang baik. Itu yang membawa kita kepada persatuan," kata JK.

Selanjutnya, JK mengatakan banyaknya masjid di Indonesia harus disyukuri. Cara bersyukur pun beragam, salah satunya dengan memakmurkan masjid.

1 dari 1 halaman

Menurut JK, dalam memakmurkan masjid terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan, bukan condong hanya pada salah satunya. Ketiganya yaitu pendirinya, pengurusnya, dan jemaahnya.

" Pendiri masjid ini mendapatkan jaminan dari Allah berupa rumah di surga. Para pengurus harus membuat program yang bagus. Kemudian, jemaahnya, kalau masjid bagus tapi tidak ada jemaah maka tidak makmur juga," kata dia.

Lebih lanjut, JK menerangkan Indonesia termasuk negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia. Salah satu sebabnya, umat Islam Indonesia gemar mendirikan masjid.

" Hanya Indonesia dan Pakistan yang sekitar 90 persen masjidnya dibangun masyarakat. Hanya 5-10 persen masjid di dua negara ini yang dibangun pemerintah seperti masjid perkantoran kementerian dan lainnya," kata dia.