Jokowi Kenakan Pakaiat Adat Tanah Bumbu Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 1 Juni 2021 10:17
Jokowi Kenakan Pakaiat Adat Tanah Bumbu Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila
Ideologi transnasional menjadi ancaman berat yang dihadapi Pancasila.

Dream - Presiden Joko Widodo hari ini memimpin pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Bogor. Upacara dijalankan secara hybrid dengan kehadiran di tempat maupun virtual.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Jokowi tampil mengenakan pakaian adat sebagaimana kebiasaannya setiap kali memperingati hari besar kenegaraan. Kali ini, Jokowi mengenakan kostum pakaian adat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Prosesi upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB. Hadir pula dalam upacara tersebut Ketua MPR Bambang Susatyo, Ketua DPR Puan Maharani, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju yang seluruhnya memakai masker.

Dalam pidatonya, Jokowi meminta momen ini dimanfaatkan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Saat ini, Pancasila menghadapi tantangan lebih berat dengan peningkatan rivalitas, khususnya antar pandangan.

" Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi," ujar Jokowi.

 

1 dari 1 halaman

Pengaruh Ideologi Transnasional

Perkembangan sains dan teknologi saat ini, kata Jokowi, mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Selain itu, revolusi industri juga semakin meningkat.

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, ditandai dengan konektivitas 5G, interaksi dunia menjadi semakin mudah. Kondisi ini dimanfaatkan oleh penganut ideologi transnasional radikal untuk menyebarkan pengaruh ke seluruh penjuru negeri.

" Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," ujarnya.

Karena itu, Jokowi meminta seluruh pihak memperluas dan memperdalam nilai-nilai Pancasila. Perlu cara-cara baru yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0.

" Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan," kata Jokowi.

Beri Komentar