Presiden Joko Widodo
Dream - Presiden Joko Widodo meminta penanganan bencana dilakukan dengan cepat dan baik. Dia telah memerintahkan sejumlah pejabat untuk sesegera mungkin menangani dampak bencana yang terjadi.
" Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana, serta penanganan dampak bencana," ujar Jokowi, dikutip dari Setkab.go.id.
Banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 4 April 2021. Sementara longsor melanda Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kota Bima pada Kamis, 1 April 2021.
" Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik, seperti bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi, serta juga perbaikan infrastruktur," kata dia.
Jokowi juga mengimbau masyarakat mengikuti arahan petugas di lapangan. Juga terus meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan terjadinya kembali bencana mengingat curah hujan yang tinggi.
" Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan duka mendalam kepada korban dan keluarga korban atas musibah yang terjadi.
" Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut, dan saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini," ucap Jokowi.
Dream - Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana, Doni Monardo, bertolak ke Nusa Tenggara Timur untuk meninjau lokasi banjir bandang. Sebanyak dua desa di Flores Timur terkena dampak banjir tersebut.
" Bencana tidak mengenal hari libur, petugas kebencanaan harus senantiasa siaga," ujar Doni di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur sebelum terbang ke NTT.
Doni juga mengingatkan tidak boleh ada keluh pada petugas kebencanaan. Sebab bencana bisa datang kapan saja hingga bertubi-tubi.
" Jika harus melakukan perjalanan maraton atas nama penanggulangan bencana," kata Doni.
Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, mengatakan perjalanan maraton penanganan bencana bukan pertama kali dihadapi BNPB. Menurut dia, BNPB sudah sering melakukan perjalanan maraton dari daerah ke daerah ketika terjadi bencana di waktu yang cukup berdekatan.
" Kami harus melakukan perjalanan maraton satu daerah ke daerah lain," kata Egy.
Bahkan ketika tim BNPB sudah kembali ke Ibu Kota. Tim tetap harus bertolak begitu ada bencana di daerah lain.
" Setelah kembali ke Jakarta, tak lama berselang harus bertolak lagi ke lokasi bencana yang baru. Nah, itu yang terjadi pagi ini," ucap Egy.
Seperti diketahui, BNPB baru melakukan perjalanan ke sejumlah daerah untuk memantau penanganan kebencanaan sekaligus Covid-19. Perjalanan tidak berhenti mulai Selasa, 30 Maret 2021 hingga Sabtu, 3 April 2021.
" Mulai dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berlanjut ke Mamuju, dan Palu. Esok harinya menuju Surabaya, lalu Bali. Sabtu kembali ke Jakarta, Minggu malam stand by di Halim untuk bertolak meninjau banjir bandang di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT," kata dia.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya

29 Pekerja Migran Indonesia Selamat dari Kebakaran Maut Hong Kong, Tiga Masih Dicari