Presiden Joko Widodo (Foto: Liputan6.com)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah berbagai hoaks yang beredar selama Maret 2019.
" MUI diminta halalkan babi panggang. Panadol adalah tisu basah yang dikeraskan. LGBT dan aborsi dilegalkan. Ular mati karena makan wajan. Ini beberapa dari ratusan hoaks sepanjang Maret 2019," kata Jokowi di Twitter pribadinya, Selasa, 2 April 2019.
Jokowi mengajak masyarakat untuk selalu mengecek fakta dari informasi yang ada. " Dengan pikiran, akal sehat, dan mengecek fakta: kita tahu semua itu hoaks belaka," ujar Jokowi.
" MUI diminta halalkan babi panggang. Panadol adalah tisu basah yang dikeraskan. LGBT dan aborsi dilegalkan. Ular mati karena makan wajan." Ini beberapa dari ratusan hoaks sepanjang Maret 2019.
Dengan pikiran, akal sehat, dan mengecek fakta: kita tahu semua itu hoaks belaka. pic.twitter.com/AXXveo5OCv— Joko Widodo (@jokowi)April 2, 2019
Saat berpidato dalam kampanye terbuka, Jokowi kerap membawa isu hoaks dan fitnah yang menyerang dirinya untuk diluruskan. Dia meminta pendukungnya tak diam saat mendapat fitnah dan serangan kabar palsu.
" Tapi apa ya harus terus diam. Kalau ada kabar hoaks itu harus segera direspons, luruskan. Harus digerus," ucap dia.
Dilaporkan Liputan6.com, kabar ular menelan wajah itu sempat heboh pada 2015. Foto itu pertama kali diunggah di Twitter.
Setelah ditelusuri, foto tersebut ternyata merupakan bagian dari karya seni.
Instalasi seni ular yang menjadi sumber hoaks (Foto: Guokr)
Data Laporan Hoaks Kementerian Informasi dan Komunikasi menyebut, gambar tersebut pertama kali muncul pada 2014. Gambar tersebut diunggah di sebuah stasiun televisi Thailand. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN