Kuasa Hukum TKN Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra Bertemu Terpidana Teroris Abu Bakar Baasyir (Foto: Facebook)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembebasan terpidana terorisme, Ustaz Abu Bakar Baasyir dilakukan dengan mekanisme bebas bersyarat.
" Kita ini juga ada sistem hukum. Ada mekanisme hukum yang harus kita lalui. Ini namanya pembebasan bersyarat. Bukan pembebasan murni, pembebasan bersyarat," ujar Jokowi dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 22 Januari 2019.
Ada syarat yang harus dipenuhi Baasyir agar bebas. Jokowi tak ingin menabrak sistem hukum.
" Ya gimana kalau masa ini ada sistem hukum, ada mekanisme hukum yang harus kita tempuh, saya justru nabrak kan gak bisa. Apalagi ini situasi yang basic. Setia pada NKRI, setia pada Pancasila," kata dia.
Jokowi menyebut, pembebasan Baasyir karena pertimbangan faktor kemanusiaan. Faktor kesehatan dan usia menjadi salah satu pertimbangan Jokowi.
" Gini kan sudah saya sampaikan bahwa karena kemanusiaan dan Ustaz Baasyir sudah sepuh, kesehatannya juga sering terganggu. Bayangkan kalau kita sebagai anak melihat orangtua kita sakit-sakitan seperti itu. Itu lah yang saya sampaikan secara kemanusiaam," jelas Jokowi.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan akan mengawasi Abu Bakar Baasyir setelah bebas. Mabes Polri akan menugaskan Polresta Solo dan Kepolisan Daerah Jawa Tengah.
" Kalau misalnya beliau ABB kembali ke Solo, ya nanti tugasnya Polresta Solo sama Polda Jateng yang akan melaksanakan monitoring tersebut," ujar Dedi, sehari yang lalu.
Dedi mengatakan, polisi tidak hanya akan mengawasi eks napi teroris. Polisi juga terus mengawasi sel-sel tidur kelompok teroris.
Dedi mengatakan, polisi telah memiliki data orang-orang yang ada dalam jaringan kelompok teroris, termasuk simpatisannya.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!