Perintah Jokowi ke Panglima TNI & Kapolri: `Hentikan Pandemi`

Reporter : Arini Saadah
Sabtu, 21 Agustus 2021 06:01
Perintah Jokowi ke Panglima TNI & Kapolri: `Hentikan Pandemi`
Jokowi minta semua elemen bekerja keras hentikan penambahan kasus baru Covid-19.

Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pimpinan TNI dan Polri untuk memfokuskan tugas personelnya dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Instruksi ini diberikan agar Indonesia tak mengalami lonjakan tinggi kasus Covid-19 seperti pernah dialami India. 

“ Saya sampaikan kepada panglima TNI dan Kapolri tidak ada pekerjaan lain selain menghentikan ini (pandemi). Jangan sampai melompat ke 80 ribu melompat ke 160 ribu, sekali lagi hati-hati mengenai ini,” tegas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Jawa Timur tentang penanganan pandemi Covid-19, baru-baru ini.

Kepada Pangdam dan Kapolda, presiden juga mengingatkan pimpinan TNI dan Polri di daerah itu untuk menggerakkan semua Lembaga di bawah naungannya menyelesaikan persoalan Isoter (isolasi terpusat) demi mengurangi laju penyebaran virus corona.

“ Gerakkan semua pihak agar menyelesaikan permasalahan isoter. Ini akan sangat mengurangi laju penyebaran,” ucapnya.

Ilustrasi

Menurut Jokowi, upaya menekan laju penyebaran wabah Covid-19 bukan hanya tugas kedua institusi negara tersebut, Presiden mengimbau seluruh Forkopimda Provinsi Jawa Timur untuk bekerjasama menangani dan menekan laju penularan Covid-19.

Perhatian besar diberikan pemerintah pusat kepada provinsi Jatim karena daerah ini memiliki populasi yang sangat besar. " semua bertanggungjawab di wilayahnya masing-masing,” lanjutnya.

1 dari 3 halaman

Desak Vaksinasi Dipercepat

Ilustrasi

Pada bagian lain, presiden juga menyampaikan Agustus 2021 akan menjadi bulan dengan tugas cukup banyak bagi pihak-pihak yang terkait penanganan COvid-19. Di bulan ini Indonesia kedatangan puluhan juta vaksin Covid-19 sehingga proses vaksinasi bisa dipercepat di setiap daerah. .

“ Saya minta bupati/walikota kalau vaksin datang langsung dihabiskan, kalo habis minta lagi," tutur Jokowi seperti disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dari catatan presidn, Indonesia mendapat kedatangan stok vaksin baru sebanyak 72 juta dosis. Direncanakan bulan depan akan ada tambahan 70 juta dosis. Jumlah ini cukup besar mengingat Indonesia biasanya hanya mendapat tambahan stok sebanyak 10 juta per bulan. 

" Sehingga cepat habiskan, jangan sampai ada stok vaksin di storage, harus dihabiskan,” 

 

2 dari 3 halaman

Jangan Sampai Melebihi Kasus di India

Ilustrasi

Jokowi mengatakan upaya maksimal yang diminta pemerintah semata dilakukan untuk menekan laju pertambahan kasus aktif Covid-19. Ditambahkannya, Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin mencegah penyebaran Covid-19 supaya tidak melebihi kasus di India.

Menurutnya penanganan Covid-19 harus jeli mengingat virus mematikan ini tidak terlihat dan cepat penularannya. “ Karena barang ini (virus corona) tidak kelihatan,” ujarnya.

Dari perhitungan kasus yang diterima presiden, Indonesia bisa mengalami penambahan kasus sebanyak 80 ribu pada Agustus dan 160 ribu di September mendatang. Kedua kondisi ini bisa terjadi jika Indonesia gagal menghentikan laju penyebaran Covid-19. 

“ Kalau tidak bisa menghentikan, ada di atas India kita,” imbuhnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Semua Bertanggungjawab

Ilustrasi

Sebagai informasi, Indonesia kembali kedatangan 567.500 dosis vaksin AstraZeneca bentuk jadi, pada Jumat (20/8/2021) lalu.

Vaksin tersebut diangkut maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ950. Vaksin AstraZeneca tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 07.13 WIB.

Vaksin AstraZeneca yang diperoleh Indonesia kali ini melalui skema kerja sama pembelian langsung (direct purchase). Hal ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 di Indonesia.

Sementara itu pada malam tadi, Indonesia juga sudah kedatangan tambahan 450.000 dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin tersebut salah hasil dari kerja keras dan ikhtiar diplomasi Pemerintah Indonesia.

Kedatangan vaksin AstraZeneca semalam merupakan bagian dari kerja sama Indonesia dengan Belanda untuk menghadirkan 3 juta dosis vaksin ke Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral, dose-sharing mechanism.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar