Kedai Nasi Kandar Harga Rp3.400 (World Of Buzz)
Dream - Nasi kandar adalah salah satu kuliner yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Malaysia. Menu ini merupakan perpaduan antara masakan Melayu dengan Tamil atau India.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Malaysia, harga bahan pokok meningkat terutama daging. Alhasil, masyarakat tak mampu kesulitan untuk bisa menikmati sedapnya daging baik sapi ataupun ayam.
Kondisi prihatini ini mendorong seorang pedagang nasi kandar asal Sungai Petani, Kedah, Faizal Mohd Ismail, tergugah membantu masyarakat. Sejak awal Maret lalu, Faizal memutuskan untuk menjual nasi kandar dengan berbagai macam jenis lauk hanya seharga 1 ringgit, atau Rp3.400.
" Ketika awal membuka kedai, saya menjual makanan dengan harga normal tetapi kebanyakan pelanggan yang datang berpendapatan sederhana sampai rendah," kata Faizal.
Dari situ muncul ide untuk menjual segala macam lauk dengan harta 1 ringgit. " Supaya mereka bisa menikmati lauk lebih banyak dengan harga terjangkau," kata dia.
Faizal mengatakan lauk yang dijual dengan harga serendah itu terdiri dari berbagai macam. Seperti ayam goreng, daging masak hitam, dan berbagai sayuran.
" Ukuran lauk 1 ringgit yang ditawarkan tidak seperti sajian yang dijual di harga normal, tetapi pelanggan tetap puas apalagi mereka dengan uang sedikit," kata dia.

Meski demikian, Faizal mengaku tidak menjual seluruh dagangannya dengan harga 1 ringgit. Dia tetap menyediakan lauk dengan ukuran normal.
" Kami masih menjual lauk ukuran normal untuk memenuhi permintaan pelanggan yang punya uang lebih," kata dia.
Tak hanya makanan, kedai tersebut juga menjual berbagai macam jenis minuman baik panas maupun dingin. Semua dihargai 1 ringgit.
Sumber: World of Buzz
Dream – Bocah berusia lima tahun di Thailand, Sila Jio Boonklomjit, yang terinfeksi Covid-19 berhasil menyelamatkan sang kakak, Jintanakan, dari penyakit Thalassemia.
Bocah yang karib disapa Sila itu menjadi pasien Covid-19 pertama di dunia yang berhasil mendonorkan sel tulang sum-sum tanpa menularkan virus corona. Kasus medis langka ini menjadi salah satu clue untuk teka-teki kompleksitas Covid-19 yang hingga kini belum terpecahkan.
Kakak Sila, yang masih berusia tujuh tahun, mengidap Thalassemia sejak kecil hingga membutuhkan transplantasi sel sum-sum tulang. Thalassemia merupakan kondisi tubuh tidak menghasilkan haemoglobin secara cukup.
Pengidap Thalassemia akan mengalami kekurangan sel darah merah. Untuk menemukan pendonor yang cocok secara non genetil sangat sulit dilakukan. Pilihan pendonor terdekat hanya jatuh kepada sang adik.

Untuk menyelamatkan sang kakak, Sila harus mendonorkan tulang sum-sum secepatnya. Padahal saat Sila sedang terinfeksi Covid-19, sehingga berpotensi menularkan virus corona melalui sel yang didonorkan.
Kemungkinan keberhasilan operasi hanya 25 persen saja. Meskipun sudah dijelaskan segala kemungkinan terburuknya, Sila tetap ingin menolong kakaknya dengan penuh keberanian.

Tim dokter rumah sakit Ramathibodi, Thailand, mengupayakan yang terbaik untuk keselamatan keduanya. Transplatasi itu juga sangat rumit karena harus berhati-hati supaya sang kakak tidak tertular virus corona.
Keberuntungan memang berpihak kepada Sila dan kakaknya. Transplantasi itu sukses tanpa penularan Covid-19.
Sampai saat ini, Sila dan Kakaknya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Berita bagusnya, kakak-beradik itu dilaporkan sedang dalam kondisi yang baik dan tidak ada tanda-tanda komplikasi dari prosedur transplantasi.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang