Pengakuan Mengejutkan Ayah Zakiah Aini, Gadis Penyerang Mabes Polri

Reporter : Sugiono
Sabtu, 3 April 2021 18:12
Pengakuan Mengejutkan Ayah Zakiah Aini, Gadis Penyerang Mabes Polri
Menurut Ketua RT, Zakiah Aini dikenal sebagai pribadi yang tertutup oleh warga sekitar.

Dream - Sebagian masyarakat dibuat terkejut dengan identitas pelaku teror yang menyerang Mabes Polri seorang diri. Awalnya diragukan, pelaku yang beraksi seorang diri itu dipastikan seorang wanita berinisial ZA. 

Dari hasil penelusuran, diketahui gadis muda yang baru berusia 25 tahun bernama lengkap Zakiah Aini.

ZA adalah mahasiswa putus kuliah di semester lima. Zakiah adalah putri dari ayah bernama MA (69 tahun) penduduk Jakarta.

MA dan keluarganya, termasuk si bungsu Zakiah, tinggal di Jalan Lapangan Tembak, RT 03 RW 10, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

1 dari 5 halaman

Ayah Pelaku Teror Mabes Polri Yakin Anaknya Korban Cuci Otak

Mengenai aksi Zakiah, MA mengatakan aksi putrinya kemungkinan dipicu sesoerang yang menuntun pada aksi terorisme sehingga mau menyerang Mabes Polri seorang diri.

Hal itu diungkapkan oleh MA ketika berbincang dengan tetangganya pada Kamis siang, 1 April 2021, usai pulang dari mushola dekat kediamannya.

Menurut MA, seseorag telah mencuci otak Zakiah sehingga keliru dan menganggap menyerang Mabes Polri adalah tindakan jihad.

2 dari 5 halaman

Saat itu, MA baru saja pulang sholat Dzuhur di sebuah mushola di dekat kediamannya dengan berjalan kaki.

Dia kemudian bertemu tetangganya yang berinisial T. Kepada tetangga itu, MA sempat membicarakan soal kematian putrinya.

Saat awak media mendekati dan bertanya kepadanya, MA tak mau berkomentar banyak. Dia hanya mengucap " Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.." .

3 dari 5 halaman

Yakin Aksinya Bukan Karena Kemauan Sendiri

Sementara itu, T menceritakan pebincangannya dengan MA saat pulang dari mushola usai sholat Dzuhur.

Dari penuturan T , MA sama sekali tak menyangka anaknya Zakiah Aini berbuat aksi teror tersebut. MA meyakini Zakiah beraksi bukan atas kemauannya sendiri, melainkan ada tuntunan dari orang lain.

" Kata dia, ada orang yang menuntun anaknya. Ada yang bawa dia, bapaknya bilang gitu. Karena anak seperti itu masih labil-lah ketika diajak, ya dia mau,” ungkap T menceritakan perbincangannya dengan MA.

4 dari 5 halaman

Keluarga Tak Tahu Ikut Klub Menembak

Selain itu, T mengatakan MA selama ini juga tidak mengetahui sama sekali jika putrinya ikut klub menembak.

" Pak A tidak tahu sama sekali (tentang KTA Perbakin). Kegiatan dia di luar saja sama sekali orang tuanya, keluarganya, tidak tahu," kata Tiuria.

Karena itu, pihak keluarga, terutama kedua orang tua Zakiah, sangat kaget sesudah kejadian ini.

" Makanya tadi kan dibilang 'ada yang nuntun', 'ada yang bawa'," pungkas T kepada awak media.

5 dari 5 halaman

Dikenal Sebagai Sosok Pendiam oleh Warga Sekitar

Sementara itu, Kasdi, Ketua RT di kediaman Zakiah tinggal, mengaku jarang bertemu bahkan bertegur sapa dengan yang gadis tersebut.

Menurut Kasdi, Zakiah dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Penyerang Mabes Polri itu tinggal bersama kedua orangtuanya dan 2 saudara kandungnya.

" Dia itu diam, diam banget. Jarang itu keluar rumah. Orang saya saja jarang ketemu. Namanya perawan, umur 25, 26 tahun harusnya kan bergaul biar ketemu sama laki-laki kan ya, ini enggak," katanya.

Sumber: PojokSatu

Beri Komentar