Kisah Sedih Ayah Yang Meninggal Saat Menjaga Putrinya Agar Tidak Kedinginan. (Foto: Khao Sod)
Dream - Cinta seorang ayah kepada anaknya tidak akan ada habisnya. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan seorang ayah yang meninggal saat menjaga putrinya.
Seorang ayah di Thailand dilaporkan telah meninggal dunia setelah berusaha memastikan putrinya tidak kedinginan dalam tidurnya.
Pria berusia 38 tahun itu ditemukan meninggal dunia oleh putrinya yang berusia delapan tahun di pagi hari.
Dia sudah berusaha membangunkan ayahnya. Tetapi dia hanya bisa menangis setelah tahu ayahnya telah meninggal dunia.
Suhu di provinsi Bueng Kan, yang terletak di timur laut Thailand, telah turun hingga 9 derajat Celcius malam itu.
Tetapi Prasarn Homthong, 38 tahun, hanya punya tiga helai selimut untuk menjaganya tetap hangat.
Berpikir bahwa dia bisa tahan terhadap cuaca dingin, Homthong memberikan semua selimutnya ke Panwira Noipha, putrinya.
Homthong akhirnya tidur di atas tikar, hanya mengenakan kaos lengan panjang dan celana pendek.
Dilaporkan bahwa konstruksi rumah Homthong yang berlantai satu juga belum sepenuhnya selesai.
Rumah berlantai satu tersebut kabarnya juga tidak memiliki pintu dan jendela.
Kondisi rumah yang tidak sepenuhnya selesai itu makin menambah dinginnya udara pada malam itu.
Namun pada tengah malam, Noipha terbangun. Dia melihat ayahnya meringkuk sambil menggigil kedinginan.
Bocah 8 tahun itu pun menyelimuti ayahnya dengan salah satu selimut yang dipakainya.
Keesokan paginya, Noipha mencoba untuk membangunkan ayahnya yang masih tertidur.
Namun ayahnya tetap tidak bangun. Noipha pun menghubungi bibinya yang tinggal di sebelah rumah.
Saat memeriksa Homthong, bibinya mengatakan kepada Noipha bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Pemeriksaan medis meyebutkan, Homthong meninggal karena hipotermia. Tubuhnya tidak dapat menyesuaikan diri dengan penurunan suhu di malam hari.
Menurut kerabat Homthong, dia tidak memiliki masalah medis sebelum kematiannya. Homthong, yang sudah bercerai, juga tinggal bersama putri sulungnya, Natharin Homthong, 14 tahun.
Namun pada malam peristiwa memilukan itu, dia tidur di rumah seorang kerabat.
(ism, Sumber: AsiaOne)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia