Apes! Lagi Buang Hajat, Wanita Terperosok WC Jongkok Amblas Sampai Sedada

Reporter : Syahidah Izzata Sabiila
Kamis, 11 Juni 2020 11:16
Apes! Lagi Buang Hajat, Wanita Terperosok WC Jongkok Amblas Sampai Sedada
Saat diangkat petugas, tubuh wanita itu....

Dream - Di berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat pengisian bahan bakar dan tempat lainnya, pihak pengelola biasanya menyediakan sarana seperti WC. Sebagian WC yang kita temukan umumnya masih menggunakan toilet jongkok.

Bagi beberapa orang, terutama yang berbadan gemuk, toilet jongkok akan terasa menyulitkan saat digunakan. Namun masalah lebih parah dihadapi seorang wanita lanjut usia yang hendak menggunakan fasilitas ini di sebuah rumah sakit jiwa. 

Melansir dari World of Buzz, kejadian mengerikan itu dialami seorang wanita berusia 50 tahun pada 3 Juni lalu. Saat itu, seorang wanita yang sedang ingin buang air ke toilet ditemukan terjatuh ke dalam lubang toilet jongkok. 

 

1 dari 3 halaman

Terpeleset dan Toilet Mendadak Amblas

Sang wanita kaget ketika toilet jongkok tersebut tiba-tiba amblas dan membuat tubuhnya terjebak masuk ke dalam lubang tersebut selama satu jam.  

Toilet Jongkok yang Rusak

Setelah satu jam menahan sakit akibat terjebak dalam lubang toilet yang amblas tersebut, tubuh wanita itu akhirnya bisa dikeluarkan dari toilet mengerikan tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Kejadian Terjadi Saat Malam Hari

Saat dimintai keterangan, sang wanita yang tak disebutkan namanya itu mengatakan dia hendak pergi ke toilet untuk buang air. Namun tiba-tiba dia terpeleset dan kedua kakinya masuk ke dalam lubang toilet tersebut. 

Korban Wanita yang Berhasil Dievakuasi

Ketika dia terjebak, dia panik dan berusaha mengeluarkan dirinya. Namun yang terjadi badannya malah makin terperosok semakin dalam ke dalam lubang.

Saat diangkat, tubuh wanita malang itu ditemukan sudah berlumuran kotoran. Tubuh wanita tersebut pun ikut terperosok hingga dadanya.

 

 

3 dari 3 halaman

Sudah Lama Rusak

Toilet jongkok di rumah sakit jiwa tersebut sebenarnya memang sudah rusak selama beberapa hari.

Saat dihubungi untuk menolong korbang, Kepala Bukit Katil Bomba mengatakan bahwa mereka menerima telepon sekitar jam 8 sore. Mereka pun mengirim tujuh personil untuk membantu wanita malang itu.

" Personel kami menggunakan paratech dan rambar untuk memecahkan lubang toilet sebelum mengeluarkan korban."