Hari Yang Seharusnya Indah Menjadi Kenangan Yang Menyedihkan. (Foto: Twitter @villagechick)
Dream - Seorang pengguna Twitter bernama Nuna tidak menyangka cobaan berat akan dialaminya jelang hari bahagia dalam kehidupannya. Ibu mertuanya yang seharusnya menyaksikan pernikahan menghadap Sang Ilahi sehari sebelum resepsi.
Melalui Twitter, perempuan asal Malaysia itu mengatakan ibu mertuanya mengalami kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawanya.
Nuna mengatakan bahwa pernikahan pada tanggal 27 Juli lalu seharusnya berjalan dengan penuh kegembiraan. Namun harapan itu pupus karena mertuanya kecelakaan sehari sebelumnya.
Akibat mengalami kecelakaan itu, ibu mertuanya meninggal dunia. Tanggal pernikahan yang seharusnya menyimpan kenangan manis itu berubah menjadi hari yang paling menyedihkan, terutama bagi suaminya.
Menurut Nuna, dia dan suaminya harusnya bertunangan dulu pada malam sebelum pernikahan.
Namun keinginan ibu mertua untuk menyematkan cincin tunangan ke jari Nuna tidak kesampaian
Di akhir postingan, Nuna memohon netizen untuk ikut mendoakan almarhumah ibu mertuanya. Dia juga berharap netizen mendoakan keluarganya agar diberi ketabahan menghadapi cobaan berat ini.
Postingan Nuna itu mengundang simpati dan doa dari netizen. Mereka juga ikut merasa haru dan sedih.
Pasangan yang baru menikah itu harus menghadapi cobaan berat. Nuna dan suaminya seharusnya berbahagia atas pernikahan mereka.
Tidak itu saja, netizen silih berganti mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ibu mertua.
Namun di sisi lain mereka juga selamat atas pernikahan Nuna dengan sang suami tercinta.
" Ikut belasungkawa, huhu. Sedihnya. Tapi semua ini adalah rencana baik Allah, pihak keluarga harus terima kepergiannya dengan ketabahan dan hati yang lapang.
" Percayalah, Allah pasti akan mempertemukan kalian kembali kelak. Al-fatihah," tulis seorang netizen.
" Ikut belasungkawa. Selamat untuk si pengantin baru juga. Ini yang dekat Ganu itu kah?" timpal netizen lainnya.
" Semoga kuat Nuna dan selamat atas pernikahannya," kata netizen berikutnya.
Sumber: OhMedia
Dream - Sebuah postingan Twitter oleh akun Cake di @icasulistyono mengundang haru dan sedih dari netizen.
Akun tersebut menceritakan tentang enam orang anak yang masih kecil harus menjadi yatim piatu dalam sehari. Mereka telah kehilangan ibu dan bapaknya di hari yang sama.
Seorang warga Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang merupakan ibu dari keenam anak malang itu meninggal dunia pada 22 Februari 2020.
Aku tau akun ku ini akun kecil tapi aku minta tolong banget ke kalian. Buat kalian yang dom Balikpapan khususnya. Tolong bantu 6 adik kecil ini mereka 6 bersaudara yang paling kecil baru aja lahir. Mereka yatim piatu, ibu nya meninggal duluan 3 hari kemudian ayahnya meninggal ???? pic.twitter.com/ixKzIlft0X
— Cake (@icasulistyono)February 24, 2020
Sang ibu meninggal dunia setelah 1 bulan melahirkan anaknya yang keenam. Dalam postingan itu tidak disebutkan penyebab dari meninggalanya ibu itu.
Yang menyedihkan, setelah ibunya dikuburkan pada pagi harinya, bapak mereka menyusul. Bapak mereka meninggal dunia pada sore harinya.
Sekarang keenam anak malang itu diasuh oleh kakek dan nenek mereka yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggal pasangan yang meninggal dalam sehari itu.
Pasangan tersebut meninggalkan enam orang anak yang masih kecil-kecil. Si bungsu diketahui masih berusia 1 bulan 6 hari sedangkan yang paling besar masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas tiga. Ada salah satu anak pasangan tersebut yang bahkan belum memiliki akte kelahiran.
Ini data yg di dapat??? pic.twitter.com/NSxEOzX28V
— Cake (@icasulistyono)February 25, 2020
Dalam postingan disebutkan bahwa sang ibu telah menyampaikan pesan agar nenek mereka yang merawat anak-anak malang itu.
Meski sudah jadi yatim piatu, sang ibu tidak ingin anak-anaknya diasuh orang lain selain kakek dan nenek mereka.
Sumber: Twitter @icasulistyono