Foto: Shutterstock
Dream - Kebakaran besar terjadi di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat dini hari, Minggu 30 Juni 2019 pada pukul 04.40 WIB.
Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 34 bangunan dan 32 toko hangus terbakar.
Warga yang terkena dampak diperkkirakan mencapai 500 orang. Mereka aan diungsikan sementara di tenda darurat dan masjid setempat.
" Tidak ada korban jiwa, ada dua orang luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk tenda kita sudah berkoordinasi dengan pihak dinas sosial," ujar Aiman Abdul Latif, Lurah Kebon Kacang, dikutip dari Liputan6.com.
Dua tenda pengungsian dibangun untuk tempat peristirahatan. Pihak Kelurahan berencana menambah jumlah tenda apabila tidak sanggup menampung seluruh korban kebakaran.
" Berapa pun kami siap, kita menunggu berapa permintaan dari Kelurahan Kebon Kacang, nanti kita bangun di sini," tutur Maria Pasaribu, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Dream – Andai petugas pemadam kebakaran naik mobil ini mungkin kesan gagahnya akan langsung luntur. Coba saja sahabat Dream menengok lagi foto di atas.
Biasanya petugas pemadam kebakaran (Damkar) akan menggunakan kendaraan yang besar untuk dijadikan mobil dinasnya. Ukuran jumbo sengaja dibuat agar mobil bisa memuat tangki air yang berkapasitas banyak, tangga, dan selang air yang berukuran besar.
Mobil damkar juga bisa mengangkut hingga beberapa orang. Tapi pemilik mobil Mitsubishi ini mengambil cara anti-mainstrem.
Dikutip dari Motor1, Sabtu 29 Juni 2019, seseorang warga di Kanada memiliki truk pemadam kebakaran paling keren dan menggemaskan. Mobil yang digunakan untuk kendaraan damkar itu adalah Mitsubishi Minicab.
Kendaraan pick up ini adalah “ pekerja cilik” di Jepang, mereka tersedia di beragam lokasi.
Mobil ini disulap menjadi kendaraan petugas damkar.
Mobil ini memiliki ruang di luar yang cukup untuk dua orang. Di bagian kabin, ruangan hanya bisa ditempati oleh dua orang.
Tak kalah dengan “ kakak”, kendaraan damkar ini juga punya peralatan pemadam air, lho. Mobil imut ini punya pompa untuk mengirim air ke mobil pemadam kebakaran.
Mobil damkar ini memiliki mesin yang berukuran 660 c. Truk kecil itu memiliki girboks manual lima percepatan. Penggerak empat roda ini diaktifkan dengan menekan satu tombol. Minicab yang kecil-kecil cabai rawit ini bisa jadi solusi ketika macet.
Di ruang kabin, ada kontrol untuk lampu dan speaker eksternal. Dilengkapi juga mikrofon untuk berteriak kepada orang-orang di sepanjang jalan.
Dream - Sepasang orangtua mengorbankan diri demi apapun untuk sang anak. Kisah itu bukan hanya kalimat bijak, di China, sepasang orangtua rela kehilangan nyawa demi melindungi sang putri dari kebakaran.
Pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di Distrik Liwan, Guangzhou, itu menjadikan tubuh mereka sebagai tameng agar si jago merah tak membakar sang putri.
Kebakaran di kamar apartemen di lantai lima itu terjadi pada 19 Juni 2019 pukul 15.00 waktu setempat.
Dalam video yang diunggah di laman media sosial, pasutri terlihat meringkuk. Di bawah mereka, sang putri yang berusia empat tahun.
Dilaporkan Weibo, Unit Pemadam Kebakaran Guangzhou mengirim 16 mobil pemadam kebakaran dan 99 petugas kebakaran ke apartemen tersebut.
Petugas berusaha memadamkan api dengan selang air. Petugas juga berusaha menyelamatkan keluarga itu dengan tangga.
Tapi, usaha petugas pemadam kebakaran itu tak mampu menyelamatkan sang ibu. Perempuan itu dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, anak dan ayahnya selamat dalam kondisi kritis. Sang anak mengalami luka serius di bagian kepala.
Dua anak lain dari keluarga itu selamat karena sedang berada di rumah.
Menurut Unit Pemadam Kebakaran Guangzhou, kebakaran dimulai di lantai atas gedung apartemen berlantai enam. Pakaian dan benda-benda kayu dikatakan benda yang terbakar di dalam api.
Seorang kerabat keluarga yang tinggal di sekitar daerah itu, Zhang sempat meminta bantuan ketika api mulai terlihat. Tapi, sudah menjadi terlalu besar ketika dia sampai di flat dan dia tidak berani naik.
Laporan resmi petugas pemadam kebakaran, keluarga itu terjebak di area rumah karena jeruji besi yang dipasang di jendela.
Jeruji semacam ini sangat umum digunakan untuk mencegah pencuri. Meski demikian posisi pemasangannya harus tetap berhati-hati.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. (ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas