Ilustrasi
Dream - Charlotte Michaels, 23, sangat terobsesi dengan selfie sehingga dia sampai tidak sempat untuk menjalin hubungan serius dengan pria.
Meski pernah berpacaran, namun tidak bisa berlangsung lama. Masalahnya, setiap pria yang menjadi kekasih Charlotte tidak tahan dengan obsesi wanita itu pada selfie.
" Aku benar-benar terobsesi (dengan selfie) dan menyadari dampaknya bisa besar. Selfie telah menjadi sesuatu yang tidak bisa saya kontrol," katanya.
Charlotte begitu kecanduan mengambil gambar dirinya sendiri hingga menyebabkan dia menderita insomnia, kehilangan teman hingga putus dari pacar.
Dia mengatakan pernah mencoba untuk menjalin hubungan dengan seorang pria. Tetapi setelah beberapa minggu, hubungan mereka bubar. Pasalnya. kekasihnya tidak tahan dengan Charlotte yang ketagihan selfie.
Namun bagi Charlotte itu tidak menjadi masalah karena selfie sudah menjadi jalan hidupnya.
" Selfie adalah hal utama bagi saya. Dan jika orang-orang ini tidak bisa mengatasinya, itu masalah mereka. Selfie dan hubungan bukan hal yang bisa berjalan beriringan."
Wanita yang mengaku telah mengambil 200 gambar dirinya ini mulai suka selfie setelah memiliki iPhone 4 tiga tahun yang lalu.
" Segera setelah mendapatkannya, hal pertama yang saya lakukan adalah mengambil selfie dan mengunggahnya secara online. Saya ketagihan sejak hari pertama."
Charlotte juga mengaku dia akan mengalami 'krisis; jika foto hasil selfie yang diunggah di media sosial tidak mendapat 'Like' atau komentar dalam waktu 15 menit. " Rasanya lega ketika ada yang memberi Likes. Itu luar biasa dan saya suka orang mengatakan saya cantik," katanya.
Satu hal lagi yang akan membuatnya stres adalah jika kehilangan semua foto-foto selfie-nya. Charlotte pernah sudah membuat 64 selfie selama delapan jam. Tapi dia panik dan menangis berjam-jam ketika foto-foto selfie-nya hilang. Karena dia tahu foto-foto tersebut tidak akan kembali.
" Saya langsung panik berkepanjangan jika kehilangan ponsel saya. Saya pernah kehilangan sekali pada ulang tahun ke-21, dan itu adalah salah satu hari terburuk dalam hidup saya."
Walaupun demikian, Charlotte juga sedikit khawatir dengan kondisinya tersebut. Meski mengaku belum menemui dokter untuk memeriksakan diri, Charlotte berencana menjalani terapi di masa depan.
(Sumber: cosmopolitan.co.uk)
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun