Makna Dari Arti Surat An-nas Ayat 4 (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Surat An-nas adalah salah satu surat pendek yang pernah kita baca ketika sholat wajib maupun sunah. Tak hanya saat menunaikan sholat, An-Nas yang hanya terdiri dari 6 ayat juga sering dibaca ketika sedang dilakukan acara-acara pengajian.
Meskipun masuk deretan surat pendek, makna dan keutamaan surat An-nas sungguh luar biasa jika diamalkan.
Secara keseluruhan, isi dari surat An-nas adalah anjuran agar umat manusia memohon perlindungan kepada Allah SWT terhadap pengaruh hasutan setan yang menyelinap di dalam diri.
Namun dalam pembahasan kali ini, ayat yang akan dibahas hanya terkait surat An-nas ayat ke-4 mengenai setan yang biasa bersembunyi. Lalu, apa yang dimaksud dengan arti dari ayat tersebut?
Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
Artinya: " dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi," (QS. An-Nas: 4)
Melalui ayat ke-4 surat An-nas di atas menjelaskan tentang setan yang biasa bersembunyi. Dijelaskan juga oleh Ibnu Abbas sebagai berikut:
" Bahwa setan bercokol di atas hati anak Adam. Maka apabila ia lupa dan lalai kepada Allah, setan menggodanya dan apabila ia ingat kepada Allah maka setan itu bersembunyi."
Selain itu, menurut Ibnu Katsir, Al-Mu'tamir Ibnu Sulaiman telah meriwayatkan dari ayahnya, pernah diceritakan kepadanya, sesungguhnya setan yang banyak menggoda itu selalu meniup hati anak Adam manakala ia sedang bersedih hati dan juga manakala sedang senang hati.
Kemudian dijelaskan juga ketika ia sedang ingat kepada Allah SWT, maka setan akan bersembunyi ketakutan.
Dalam surat An-nas ayat 4 di atas terdapat kata " Al waswas" yang bermakna setan membisikkan godaannya. Apabila yang digodanya taat kepada Allah SWT, maka setan bersembunyi.
Ayat ke-4 surat An-nas adalah bentuk jawaban dari tiga ayat yang pertama. Yakni supaya berlindung hanya kepada Allah SWT semata. Di mana ada tiga sifat dari Allah SWT, yakni Rabb, Raja, dan Ilah manusia. Dalam hal ini yang dihadapi adalah setan yang merupakan bagian dari makhluk Allah SWT juga.
Sedangkan dalam surat An-nas, sifat setan yang disebutkan adalah " Al-Khannas" yang artinya " yang selalu bersembunyi" .
Ibnu Abbas ra menjelaskan bahwasanya setan itu adalah di tubuh anak Adam. Setan bertugas untuk menggoda ketika manusia sedang lalai dan akan bersembunyi ketika manusia sedang mengingat Allah SWT. Bahkan dijelaskan juga dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:
" Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN