Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal Dunia Pada Usia 68 Tahun

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 7 Juli 2020 17:46
Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal Dunia Pada Usia 68 Tahun
Bekerja di sebuah pertunjukan sirkus ternama, kembar siam tertua di dunia ini meninggal karena kesehatannya semakin melemah.

Dream – Pasangan kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 68 tahun pada 4 Juli 2020. Si kembar Ronnie dan Donnie Galyon meninggal di kampung halaman mereka, Dayton, Ohio. Kabar meninggalnya si kembar tertua di dunia ini dikonfirmasi oleh Jim, saudara mereka.

Keduanya telah tinggal bersama Jim dan Istrinya di Beavercreek selama kurang lebih 10 tahun. Pasangan inilah yang merawat si kembar hingga akhir hayatnya.

Pasangan kembar siam ini dilahirkan pada 28 Oktober 1951 dari pasangan Eileen dan Wesly Gaylon. Keduanya terlahir sehat dengan dua kepala, namun memiliki satu perut. Dokter sempat berjuang mencari cara supaya keduanya bisa dipisahkan.

Akan tetapi, karena takut nyawa salah satu dari mereka harus melayang, orang tua si kembar ini akhirnya menolak untuk mengoperasi putranya.

1 dari 5 halaman

Masuk Sirkus Sejak Umur 3 Tahun

Ilustrasi

Menurut Daily Mail, si kembar siam ini hidup dengan berhadap-hadapan, menyatu dari tulang dada ke pangkal paha dengan satu organ pencernaan. Mereka memiliki lengan dan kaki masing-masing.

Saat umur 3 tahun, orang tua mereka memutuskan membawa mereka ke sirkus. Sirkus ini dikelola oleh Ward Hall, impresario legendaris dan melakukan perjalanan keliling Amerika Serikat dan Kanada dalam sebuah pertunjukan terkenal di dunia ‘World of Wonders’ dengan judul Alive in person- Galyon Siamese Twins.

2 dari 5 halaman

Pencari Nafkah Keluarga

Ilustrasi

Karena sang ibu menolak kehadiran si kembar siam ini, lantas ayahnya membawa mereka pergi dan menikah dengan Mary. Sehingga Ronnie dan Donnie ini dibesarkan oleh ayah dan ibu tirinya.

Namun Wesley terbebani dengan tagihan medis rumah sakit untuk perawatan si kembar. Akhirnya ia memasukkan Donnie dan Ronnie di group sirkus dimana si kembar ini dapat tumbuh dengan karier mereka yang menguntungkan.

Si kembar ini sejak kecil sudah menjadi berkah bagi keluarganya, karena mendapatkan nafkah dari bermain sirkus.

“ Itu satu-satunya penghasilan. Mereka adalah pencari nafkah,” kata saudara si kembar, Jim, yang dilahirkan ketika si kembar sudah berusia 11 tahun.

Namun Donnie dan Ronnie harus pensiun dari sirkus ketika tahun 1991.

3 dari 5 halaman

Dilarang Ikut Sekolah Formal

Ilustrasi

Donnie dan Ronnie belajar berjalan ketika mereka berusia 29 bulan. Belajar bergiliran tentang siapa yang akan berjalan mundur. Bahkan orang tua mereka menyewa terapis okupasi untuk membantu mereka mengerjakan tugas sehari-hari, seperti mengikat tali sepatu, menggunakan toilet, dan belajar bekerjasama satu sama lain.

Belajar bekerjasama inilah yang penting karena gerakan tubuh mereka membutuhkan koordinasi yang intens. Keduanya dilarang untuk masuk sekolah setempat karena dianggap mengganggu siswa lain. Sehingga mereka hanya bisa belajar di rumah.

Meskipun belajar menguasai seni kompromi yang baik, namun tak jarang keduanya bertengkar karena perbedaan pendapat. Hingga saat umur 14 tahun, sempat terjadi satu kembar mematahkan kakinya dan menendang karena marah. Akan tetapi, pukulan fisik itu akhirnya mereka sadari bahwa perkelahian hanya akan berakibat fatal.

4 dari 5 halaman

Menjalani Hidup yang Baik

Ilustrasi

Si kembar siam ini sering berbagi kasih sayang, memancing bersama, berkemah, mengumpulkan kartu baseball, dan permainan lainnya. Bahkan, mereka juga bisa memasak, menata piring, membersihkan kamar mandi, dan menjadi pembicara dalam sebuah acara.

Tingkat kelangsungan hidup bagi kembar siam umumnya hanya berkisar antara 5-25 persen saja. Namun Donnie dan Ronnie bisa bertahan lebih lama. Pada tahun 2009 mereka mulai menderita penyakit kronis, yaitu pembekuan darah di paru-paru akibat infeksi virus. Keduanya menjadi semakin lemah.

Kemudian, mereka juga menderita artritis yang membuat mereka semakin lemah dan tidak aman untuk hidup sendirian di rumah Dayton. Sejak tahun 2010, sukarelawan di Ohio datang untuk merenovasi rumah Jim supaya bisa ditempati si kembar dengan aman dan nyaman. Sejak saat itu, Jim mengambil tanggungjawab untuk merawat si kembar.

“ Mereka telah membiayai saya untuk tumbuh dewasa,” ucap Jim mengenang perjuangan kakak kembarnya itu.

5 dari 5 halaman

Kembar Siam Tertua di Dunia

Ilustrasi

Pada tahun 2014, Donnie dan Ronnie merayakan umur mereka. Kemudian oleh Guinnerss Book of World Records, mereka berdua dicatat sebagai pasangan kembar siam tertua yang masih hidup.

Pemegang rekor sebelumnya adalah pasangan Chang dan Eng Bunker, orang Tiongkok yang lahir di Thailand tahun 1811 dan hidup selama 62 tahun.

“ Itulah yang selalu saya dan Donnie imoikan, dan kami berharap mendapatkan penghargaan, karena kami bermimpi mendapatkan ini sejak kami masih anak-anak,” kata Ronnie kepada Dayton Daily News pada tahun 2014.

Donnie dan Ronnie jelas menjalani hidup mereka tanpa penyesalan.

“ Kami bersenang-senang ketika kami tumbuh dewasa,” kata Ronnie.

“ Kami memiliki kehidupan yang menyenangkan,” tambah Donnie.

Beri Komentar