Menag Lukman Saat Pelatihan Revolusi Mental Di Gedung Kemenag (kemenag.go.id)
Dream - Mencoba meneruskan semangat Revolusi Mental yang menjadi visi pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Agama menggelar workshop penguatan nilai budaya kerja. Bertempat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, workshop ini dihadiri sejumlah pejabat eselon dan Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesian.
Menurut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, acara workshop ini sebenarnya kelanjutan agenda satu tahun yang lalu.
" Jadi sejak Desember tahun lalu, kami rumuskan agar ada perubahan yang lebih baik di Kemenag. Ini juga meneruskan semangat program Lima Budaya Kerja," ujar Lukman di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2015.
Menurut Lukman, program ini dilakukan sekaligus untuk meningkatkan semangat profesionalitas pegawai Kemenag. Sebab, kata dia, masih banyak ditemukan administrasi dan kinerja pegawai yang tidak tertib.
" Masih ada temuan tingkat kehadiran pegawai yang tidak tertib. Mereka datang telat dan pulang lebih awal. Selain itu juga ada laporan-laporan keuangan yang tidak diselesaikan tepat waktu," ungkap dia.
Pengisi materi pelatihan, Ary Ginanjar Agustian menilai, Kemenag menjadi kementerian yang melakukan pelatihan secara terukur. Meski begitu, pendiri dari ESQ Learning Center mengingatkan kembali 'bahan bakar' untuk meningkatkan kompetensi di kementerian itu.
" Revolusi mental ini perlu bahan bakar penting yang berisi tiga kompetensi, yaitu skill and knowledge, attitude, dan penanaman nilai kepemimpinan dengan keteladanan," jelas dia.
Advertisement
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting
Komunitas Emak-Emak Matic, Melek Teknologi Bisa dapat Cuan
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Bahagia dan Haru, Para Siswa Sambut Kembali Kepsek SMP N 1 Prabumulih
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Oshiya Jadi Profesi Unik di Jepang, Bantu Dorong Penumpang Masuk Kereta
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting