Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Dalam keyakinan umat Islam, kiamat merupakan peristiwa yang pasti terjadi. Tetapi, tidak ada yang tahu kapan datangnya.
Sejumlah literatur menjelaskan kiamat adalah peristiwa kehancuran total dunia dan tidak ada satupun manusia yang selamat. Setelah peristiwa besar itu terjadi, maka tibalah yaumul hisab alias hari perhitungan.
Hingga saat ini, kiamat masih menjadi rahasia Allah SWT. Rasulullah Muhammad SAW bahkan tidak tahu kapan terjadinya, namun pernah menyebutkan tanda-tandanya.
Dikutip dari NU Online, tanda-tanda kiamat disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dan beberapa pewari hadis lainnya. Para ulama mengakui sanad hadis tersebut yaitu dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari.
" Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, 'Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab, 'Kami membicarakan kiamat.' Ia bersabda, 'Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.' Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad dabbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana: gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."
Secara tersirat, hadis ini memuat sepuluh tanda kiamat. Diyakini, hadis di atas merupakan pertanda munculnya kiamat kubro.
Kesepuluh tanda tersebut yaitu,
1. Munculnya kabut (dukhan)
2. Munculnya Dajjal
3. Munculnya Dabbah
4. Terbitnya matahari dari barat
5. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj
6. Munculnya Isa bin Maryam
7. Ada gerhana di timur
8. Ada gerhana di barat
9. Ada gerhana di Jazirah Arab
10. Munculnya api dari Yaman.
Syeikh Al Qurthubi menyebut terdapat riwayat lain yang juga menyebutkan tanda-tanda kiamat. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Muslim dari Hudzaifah, tetapi tanda yang muncul pertama adalah tiga gerhana.
Menurut Syeikh Al Qurthubi, kejadian tersebut pernah muncul d zaman Rasulullah. Sementara tanda-tanda lainnya masih jadi perdebatan.
Sehingga, kesimpulan dari kajian sejumlah hadis mengenai tanda-tanda kiamat sifatnya hanya prediksi Rasulullah. Bahkan urutan tandanya saja masih diperdebatkan hingga sekarang.
Fakhrudin Ar Razi dalam Mafa'itul Ghaib menjelaskan hikmah tidak disebutkannya waktu terjadinya kiamat yaitu agar manusia tetap beribadah. Selain itu, juga agar selalu menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dosa.
" Adapun sebab dirahasiakannya kiamat dari seorang hamba adalah jika mereka tidak mengetahui waktu terjadinya kiamat, maka mereka akan senantiasa menjadikannya sebagai peringatan. Maka hal itu akan lebih dekat dengan ketaan dan menghindari dari maksiat. Kemudian sungguh Allah SWT menguatkan makna ini dengan potongan ayat, ‘Tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya.’ Makna dari al-tajliyah adalah menjelaskan kedatangan sesuatu. Maksudnya, tidak akan dijelaskan waktu kejadian tersebut secara terperinci kecuali Allah SWT, yakni tidak ada yang kuasa menjelaskan waktu terjadinya kiamat dengan kabar dan pemberitahuan kecuali Allah SWT."
Sumber: NU Online
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati