Kepatuhan Protokol di Atas 90% Saat Pilkada, Satgas Covid-19: `Jangan Kendor`

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 9 Desember 2020 16:15
Kepatuhan Protokol di Atas 90% Saat Pilkada, Satgas Covid-19: `Jangan Kendor`
Tingkat kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak selama Pilkada serentak cukup melegakan.

Dream - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan tingkat kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan selama Pilkada Serentak berada di ats 90 persen. Namun masyarakat diingatkan tidak lengah karena tahapan Pilkada belum sepenuhnya selesai.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo meninta semua pihak tak berpuas diri dengan tingginya tingkat kepatuhan masyarakat dalam Pilkada Serentak 2020 ini.

Doni mengatakan potensi adanya kerumunan masih bisa terjadi karena proses pemungutan suara di sejumlah daerah belum selesai.

" Sekali lagi, tidak boleh puas dulu karena tahapan-tahapan tugas untuk Pilkada ini belum berakhir," imbau Doni Monardo dalam konferensi pers, Rabu, 9 Desember 2020.

Imbauan Doni tersebut disampaikan dengan harapan Pilkada 2020 takkan menjadi media penularan Covid-19. Tak lupa dia berpesan agar petugas dan Satgas Covid-19 tetap waspada.

" Jangan lengah, jangan kendor, selalu cerewet, selalu nyinyir, selalu mengingatkan," ujarnya.

Secara khusus Doni bahkan mengingatkan petugas untuk selalu memperhatikan perkembangan. Saat melihat ada pelanggaran, petugas diimbau langsung segera mengingatkan.

 

1 dari 1 halaman

Tingkat Kepatuhan di Atas 90%

Data Satgas Penanganan Covid-19, tingkat kepatuhan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020 berada di atas 90 persen. Adapun kepatuhan pemilih terhadap penggunaan masker mencapai 96,59 persen.

Dalam hal menjaga jarak saat pencoblosan, tingkat kepatuhan pemilih dilaporkan mencapai 91,46 persen.

Satgas Covid-19 juga sudah menegur 128.094 pemilih Pilkada 2020 karena tak menerapkan protokol kesehatan.

Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan ini diperoleh berdasarkan hasil monitoring dari 219.748 anggota Polri, 98.100 anggota TNI, dan 47.269 anggota Satgas Covid-19.Monitoring dilakukan di 299 kabupaten/kota di 33 provinsi.(Sah)

Beri Komentar