Pradesain Istana Negara (Foto: Instagram @Jokowi)
Dream - Lewat akun Instagram resminya, Presiden Joko Widodo, memamerkan pradesain Istana Negara untuk ibu kota negara baru. Video tersebut berdurasi 2 menit 7 detik.
Jokowi mengatakan, pada tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan serta gagasannya terkait bangunan ikononik di ibu kota negara baru.
" Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini," tulis Jokowi dalam unggahan akun Instagramnya, 4 April 2021.
Jokowi menambahkan, usulan Nyoman Nuarta sarat dengan filosafi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Namun, Jokowi menegaskan, usulan tersebut masih pada tahap pradesain.
" Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini," tambahnya.
Jokowi menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa. Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, ia akan kembali mengundang artsitek lain dan para ahli.
" Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," tutup Jokowi.
Dalam video tersebut, terlihat bangunan Istana Negara yang dikelilingi pepohonan hijau membuat kesan menyejukkan dan enak dipandang mata.
Lingkungan Istana negara juga terlihat futuristik, nampak dari sentuhan bentuk bangunan. Tak hanya itu, gedung juga terlihat semakin asri dengan sungai indah mengelilingi.
Dalam pradesain digambarkan, bangun di gedung istana negara baru terintegrasi dengan transporatsi yang modern.
View this post on Instagram
Sebelumnya, desain isatna negara dengan simbol burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimatan Timur viral di media sosial. Desain ini langsung mendapat kritik tajam, mulai dari asosiasi arsitek hingga warganet.
Sedikitnya ada lima asosiasi profesi mengkritik desain tersebut. Kelima asosiasi itu adalah Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN