Kereta Cepat Haramain (Foto: Arab News)
Dream - Kereta cepat Arab Saudi, Haramain, resmi dibuka untuk publik pada Kamis, 11 Oktober 2018. Kereta cepat Haramain membawa para pelancong menempuh perjalanan diantara Mekah ke Madinah melalui Kota Ekonomi Raja Abdullah (KAEC) di Rabigh dan Jeddah.
Kepala Otoritas Transportasi Publik, Rumaih Al-Rumaih, mengatakan, acara itu menjadi titik balik sejarah nasional Arab Saudi. " Peristiwa ini menjadi penanda titik balik sejarah nasional mengenai transportasi modern," kata Rumaih, dikutip dari Arab News, Jumat 12 Oktober 2018.
Kereta cepat ini akan dioperasikan selama empat hari dalam seminggu, sejak Kamis hingga Minggu. Beroperasional kereta cepat itu diharapkan dapat melayani penumpang setiap hari.
Menggunakan kereta api cepat, perjalanan dari Mekah ke Madinah dapat ditempuh selama dua jam. Perjalanan antara Mekah ke Madinah akan berhenti di Jeddah dan KAEC selama 20 menit.
Direktur Jenderal Kereta Cepat Haramain di Madinah, Saad Al-Shehri, mengatakan, pada masa pertama perjalanan ini, sebanyak 417 penumpang diangkut dari Madinah ke Mekah.
Sementara, dari arah Mekah, kereta cepat juga membawa 417 penumpang dengan berhenti ke Jeddah dan KAEC.
Tiket Kereta Cepat Haramain dijual secara online melalui laman, www.hhr.sa, atau menelepon di +996 920004433 atau langsung menuju loket penjualan pada pukul 08.00 hingga 21.00. Terdapat diskon sebesar 50 persen selama masa promosi.
Kereta Cepat Haramain merupakan proyek Vision 2030. Kereta ini diharapkan dapat membawa sebanyak 60 juta penumpang dengan 35 kereta dengan 417 kursi, setiap tahun. Kereta Cepat Haramain disebut mampu menempuh perjalanan secepat 300 kilometer per jam.
Kereta cepat ini akan menempuh jarak 450 kilometer.
Dream - Mimpi Arab Saudi memiliki kereta cepat akhirnya akan terwujud. Dinamakan Haramain, kereta dengan kecepatan tinggi ini akan mulai melayani masyarakat Saudi pada Kamis, 11 Oktober 2018.
Kabar beroperasinya kereta Haramain itu dikonfirmasi Otoritas Transportasi Publik Saudi (PTA).
Kereta cepat ini akan melayani jalur Mekah dan Madinah. Kereta akan berhenti di beberapa titik termasuk Jeddah dan Kota Ekonomi King Abdullah (KAEC).
" Kereta akan beroperasi empat hari dalam sepekan, dari Kamis hingga Minggu," kata Kepala PTA, Rumaih bin Mohammed Al-Rumaih, dikutip Dream dari Arab News, Senin, 8 Oktober 2018.
Secara perlahan, kata Rumaih, jumlah perjalanan kereta cepat ini akan ditingkatkan ke semua hari.
Dikutip dari Gulf Business, kereta cepat Haramain berjarak 450 kilometer.
Pada awal peluncurannya, akhir September 2018, harga tiket kereta cepat Haramain dijual dengan harga 20 riyal, setara Rp81 ribu, hingga 250 riyal, setara Rp1,01 juta, tergantung jarak yang ditempuh.
Kereta ini disebut mampu memangkas waktu dari Mekah ke Jeddah dengan sekitar 21 menit, Jeddah ke Bandara King Abdulaziz selama 14 menit. Sementara perjalanan dari Mekah ke Madinah diperkirakan kurang dari dua setengah jam.
Layanan kereta cepat Haramain menuju bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah rencana akan dibuka pada akhir Maret 2019.(Sah)
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!