Ketika Keluarga Brigadir J Minta Putri Candrawathi Buka Masker: Mana Tahu Bukan Ibu Putri

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 2 November 2022 11:00
Ketika Keluarga Brigadir J Minta Putri Candrawathi Buka Masker: Mana Tahu Bukan Ibu Putri
"Mana tahu bukan ibu Putri pak, karena selama ini di media bukan ibu Putri gitu lho pak," kata Rohani, tante Brigadir J.

Dream - Tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak, meminta kepada hakim agar terdakwa Putri Candrawathi melepas maskernya dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 1 November 2022. 

Dia beralasan karena selama ini tidak mengenal Putri Candrawathi. Rohani bahkan sampai berdiri saat menyampaikan permintaannya dalam sidang tersebut.

" Pak tolong, mohon Pak, kami kan selama ini tidak pernah kenal sama Putri sama pak Sambo, tolong lah maskernya dibuka," kata Rohani.

Rohani curiga wanita bermasker dalam persidangan itu bukan istri Ferdy Sambo tersebut. " Mana tahu bukan ibu Putri pak, karena selama ini di media bukan ibu Putri gitu lho pak," kata Rohani.

1 dari 6 halaman

Namun permintaan itu ditolak Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa. Karena sebelumnya ayah Brigadir J juga sudah meminta Putri Candrawathi membuka maskernya saat persidangang.

" Mohon maaf saudara saksi," kata hakim Wahyu.

" Permintaan sekali, sekali saja karena selama ini," jawab Rohani.

" Tadi sudah diwakili orangtua bu. Sudah bu ya," kata hakim Wahyu.

(Liputan6.com)

2 dari 6 halaman

Momen Ayah Brigadir J Minta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Buka Masker: Biar Saya Kenal

Dream - Ada momen menarik saat sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Di mana ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta dua terdakwa itu untuk membuka masker.

Permintaan itu disampaikan Samuel kepada Majelis Hakim saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya apakah mengenali sosok Sambo dan Putri. 

“ Apakah yang dimaksudkan di dalam foto-foto atau video itu apakah benar itu? Terdakwa Ferdy Sambo, apakah benar juga itu terdakwa Putri Candrawathi,” tanya Jaksa Penuntut Umum.

“ Yang Mulia, mohon izin, dibuka dulu maskernya biar saya kenal," kata Samuel kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa, 1 November 2022.

 

   

3 dari 6 halaman

" Silakan terdakwa tolong dibuka maskernya," ujar Hakim Ketua.

Setelah Sambo dan Putri membuka maskernya, baik Samuel maupun sang istri, Rosti Simanjuntak mengenali kedua sosok Sambo dan Putri yang menjadi atasan putranya di Korps Bhayangkara.

Diketahui sidang lanjutan hari ini menggabungkan dua sidang terdakwa antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dengan menghadirkan 12 saksi dari keluarga Brigadir J.

4 dari 6 halaman

Putri Candrawathi Minta Maaf, Ibu Brigadir J Buang Muka

Dream - Putri Candrawathi menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J saat dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 1 November 2022.

Putri, yang kini berstatus sebagai terdakwa, mengatakan turut berduka atas kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat kepada Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, selaku orangtua almarhum ajudan Ferdy Sambo tersebut.

" Mohon izin yang mulia, izinkan saya atas nama keluarga mengatakan turut berduka terhadap ibu dan ayah Samuel Hutabarat beserta keluarga atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Putri.

Wanita yang hadir dengan busana serba hitam itu mengatakan peristiwa yang sudah terjadi merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

5 dari 6 halaman

" Ibu dan bapak Samuel Hutabarat dan keluarga, kita sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap jalan kehidupan kita ini dan adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.

Putri juga sempat menangis atas penyesalannya, namun terlihat Rosti Simanjuntak enggan menatap Putri.

" Saya dan bapak Ferdy Sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi di dalam kehidupan keluarga kami. Yang membawa luka, di dalam hati saya dan keluarga," kata Putri dengan suara bergetar.

6 dari 6 halaman

Putri yang juga seorang ibu, dia mengaku bisa memahami yang dirasakan Rosti dan Samuel yang telah kehilangan anaknya. 

" Saya juga sebagai seorang ibu, bisa merasakan duka yang dialami ibu sebagai ibunda dari Yosua. Yang mengalami kehilangan seorang anak. Dari hati yang paling dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," katanya.

Putri mengaku akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan sebagai bentuk tanggung jawab. Dia berharap,  persidangan tersebut dapat mengungkap peristiwa yang terjadi.

" Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas, dengan ketulusan hati saya. Agar seluruh peristiwa yang terjadi dapat terungkap," kata Putri, mengakhiri.

(Merdeka.com)

Beri Komentar