Kisah Ustaz Somad Tolak Hadiah Mobil Mewah

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 16 April 2019 10:00
Kisah Ustaz Somad Tolak Hadiah Mobil Mewah
Sederet mobil keluaran terbaru juga ditolak UAS.

Dream - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberi klarifikasi terkait tudingan mendapat hadiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2019. Salah satunya melalui unggahan di akun Instagram resminya.

Pada Senin 15 April 2019, UAS mengunggah sebuah foto pernyataan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Endar Muda. Pada surat itu, Endar memberi kesaksian tentang UAS.

Sudar itu menyebut UAS pernah menolak hadiah satu unit mobil Toyota Kijang Innova. Endar mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar bulan Mei 2013, pada Minggu pagi usai Tausiah Subuh di Masjid Agung Provinsi Riau.

" Dengan tergesa-gesa saya mengejar UAS dari belakang sebuah mobil Opel Blazer BM 1588 AT yang baru dibeli oleh UAS, berhenti di depan gereja Jalan Hangtuah, Pekanbaru," demikian bunyi surat Endar.

Ternyata aksi mengejar UAS itu dilakukan Endar untuk satu tujuan. Dia dan para jemaah mengumpulkan uang untuk membeli satu unit mobil untuk UAS.

" Saya ingin menyerahkan mobil tersebut kepada ustaz. Untuk bisa ustaz pakai dalam berdakwah. Semoga dengan senang hati ustaz dapat menerimanya," tambah Endar.

1 dari 2 halaman

Alasan UAS

UAS menolak permintaan Endar. UAS merasa tak pantas menerima bantuan mobil tersebut.

" Jika Pak Endar dan teman-teman serta para jemaah ingin berinfaq, silakah berikan kepada orang yang lebih membutuhkan," kata UAS.

Endar mengatakan, UAS tak pernah memberikan tarif ketika diundang menyampaikan tausiah.

Selain mobil itu, UAS juga menyebut pernah menolak hadiah Honda CRV dari Mantan Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang.

" Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik dan shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo," ucap UAS.

2 dari 2 halaman

Awal Tudingan

Ustaz Abdul Somad memang tengah menjadi perbincangan setelah akun Twitter Muhammad Said Didu, @saiddidu membuat cuitan seputar pendakwah kondang itu.

Salah satunya, soal rumah di Kampar yang disebut sebagai pemberian Prabowo supaya UAS mendukung pasangan PAS. Selain soal hadiah, ada sejumlah tulisan tentang UAS.

Namun, setelah kabar ini beredar di dunia maya, Said Didu mengatakan tidak pernah menulis kabar yang menyudutkan UAS. Dia mengaku akun Twitternya diretas orang.

Beri Komentar