Ustaz Abdul Somad
Dream - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberi klarifikasi terkait tudingan mendapat hadiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2019. Salah satunya melalui unggahan di akun Instagram resminya.
Pada Senin 15 April 2019, UAS mengunggah sebuah foto pernyataan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Endar Muda. Pada surat itu, Endar memberi kesaksian tentang UAS.
Sudar itu menyebut UAS pernah menolak hadiah satu unit mobil Toyota Kijang Innova. Endar mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar bulan Mei 2013, pada Minggu pagi usai Tausiah Subuh di Masjid Agung Provinsi Riau.
" Dengan tergesa-gesa saya mengejar UAS dari belakang sebuah mobil Opel Blazer BM 1588 AT yang baru dibeli oleh UAS, berhenti di depan gereja Jalan Hangtuah, Pekanbaru," demikian bunyi surat Endar.
Ternyata aksi mengejar UAS itu dilakukan Endar untuk satu tujuan. Dia dan para jemaah mengumpulkan uang untuk membeli satu unit mobil untuk UAS.
" Saya ingin menyerahkan mobil tersebut kepada ustaz. Untuk bisa ustaz pakai dalam berdakwah. Semoga dengan senang hati ustaz dapat menerimanya," tambah Endar.
UAS menolak permintaan Endar. UAS merasa tak pantas menerima bantuan mobil tersebut.
" Jika Pak Endar dan teman-teman serta para jemaah ingin berinfaq, silakah berikan kepada orang yang lebih membutuhkan," kata UAS.
Endar mengatakan, UAS tak pernah memberikan tarif ketika diundang menyampaikan tausiah.
Selain mobil itu, UAS juga menyebut pernah menolak hadiah Honda CRV dari Mantan Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang.
" Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik dan shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo," ucap UAS.
Ustaz Abdul Somad memang tengah menjadi perbincangan setelah akun Twitter Muhammad Said Didu, @saiddidu membuat cuitan seputar pendakwah kondang itu.
Salah satunya, soal rumah di Kampar yang disebut sebagai pemberian Prabowo supaya UAS mendukung pasangan PAS. Selain soal hadiah, ada sejumlah tulisan tentang UAS.
Namun, setelah kabar ini beredar di dunia maya, Said Didu mengatakan tidak pernah menulis kabar yang menyudutkan UAS. Dia mengaku akun Twitternya diretas orang.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta