Dream - Penyebutan gelar haji tengah jadi perdebatan usai ibunda Thariq Halilintar, Lenggogeni Faruk, yang meminta anaknya dipanggil dengan sebutan haji. Permintaan itu disampaikan saat Thariq melamar Aaliyah Massaid.
Saat itu, perempuan yang akrab disapa Geni Faruk ini tak terima karena pembawa acara hanya menyebut nama Thariq tanpa embel-embel gelar haji. Padahal, menurut Geni, Thariq sudah jadi haji, bahkan saat usianya masih dua bulan.
Haji sendiri dianggap sebagai salah satu gelar yang mahal dan mewah bagi sebagian orang Indonesia. Gelar ini juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi siapa pun yang menyandangnya.
Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut, tradisi menyematkan gelar haji tidak hanya dilakukan orang Indonesia, tetapi juga dilakukan negara Timur Tengah seperti Mesir dan Maroko.
Bahkan di Mesir gelar haji tidak hanya disematan kepada seseorang yang sudah berhaji, tetapi juga kepada orang tua sebagai bentuk penghormatan.
Namun ketika seseorang menjadi sombong dan angkuh ketika bergelar haji, kata UAS, maka orang tersebut belum mendapatkan hakikat haji. Menurut UAS, hakikat haji adalah ketika seseorang meninggalkan keangkuhan dan kesombongan.
Maka ketika ada orang yang pulang ibadah haji malah sombong dan angkuh, maka pertanda ia mendapatkan haji mardud atau tidak diterima ibadah hajinya.
" Ini haji mardud, bukan haji mabrur. haji mabrur adalah haji yang ada perubahan," pungkasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN