Viral Wanita Telepon Nomor Darurat 400 Kali Ngaku Sakit, Faktanya Bikin Emosi

Viral Wanita Telepon Nomor Darurat 400 Kali Ngaku Sakit, Faktanya Bikin Emosi

© Viral Wanita Telepon Nomor Darurat 400 Kali Ngaku Sakit, Faktanya Bikin Emosi 2024 dream.co.id

© Dream

Dream - Seorang wanita membuat kehebohan dengan menelepon nomor darurat 911 hingga ratusan kali. Bukan karena sedang dalam kondisi yang membutuhkan pertolongan, dia hanya ingin merasakan sensasi naik mobil ambulans.

© Viral Wanita Telepon Nomor Darurat 400 Kali Ngaku Sakit, Faktanya Bikin Emosi 2024 dream.co.id

Kesha Kennedy, sengaja menghubungi panggilan darurat 911 berkali-kali dan memalsukan kondisi darurat. Hal itu dia lakukan karena ingin mendapat tumpangan mobil ambulans yang biasanya hanya dihubungi ketika seseorang membutuhkan kendaraan yang bisa menerjang kemacetan.

Obsesi aneh wanita asal Zanesville, Ohio, Amerika Serita (AS) itu telah menyebabkan petugas ambulans sulit menangani orang lain yang benar-benar membutuhkan karena banyak staf yang teralihkan ke rumahnya. Alhasil Kesha dituntut dengan tuntutan telah menimbulkan kegaduhan.

Kantor Jaksa Muskingum County mengungkap bahwa peristiwa itu terjadi pada 2020.

Dalam salah satu kasus, Departemen Pemadam Kebakaran Zanesville gagal merespons panggilan darurat dari korban yang kesulitan bernapas hingga meninggal, karena mereka sibuk mengangkut Kennedy.

© Dream

Dilansir NY Post, dilaporkan bahwa Kesha bisa menelepon nomor 911 hampir 400 kali, terkadang beberapa kali sehari. Dia mengeluhkan gejala sakit yang berbeda-beda setiap kali telepon diangkat petugas darurat.

" Kesha memanfaatkan petugas pertolongan pertama untuk hiburan pribadinya saat naik ambulans ke rumah sakit," ujar kantor kejaksaan.

Namun saat diperiksa dokter di rumah sakit, kondisinya justru dalam keadaan sehat. Sebuah tindakan yang sia-sia karena ulah Kesha. Padahal setiap kendaraan ambulans yang mendatangi alamat panggilan darurat tersebut dibiayai oleh dana pajak.

Kesha dinyatakan bersalah pada 12 Juli 2024, atas tuduhan mengganggu layanan publik dan alarm palsu, yang keduanya merupakan tindak pidana berat. Ia juga dihukum karena melakukan 25 pelanggaran lainnya berupa penyalahgunaan sistem 911.

Seorang psikolog forensik yang memeriksa Kesha mengatakan bahwa gadis itu menunjukkan tanda-tanda gangguan factitious. Artinya, dia adalah seorang pembohong ulung.

Aksi Kesha memicu keprihatinan terhadap kekurangan dari sistem 911 yang ada selama ini. Salah satu asisten jaksa menekankan, pihak berwajib harus membuat sistem yang lebih baik untuk melacak panggilan darurat palsu.

" Tentu saja perlu ada semacam check and balance, agar pelanggaran semacam ini lebih cepat dilaporkan oleh EMS kepada penegak hukum karena 350 ambulans datang ke sana benar-benar konyol," tuturnya.