GP Ansor: Saatnya Rekonsiliasi

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 29 Juni 2019 06:02
GP Ansor: Saatnya Rekonsiliasi
GP Ansor siap mendukung langkah rekonsiliasi kedua belah pihak.

Dream - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, mengucapkan selamat pada Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin yang mempertahakan perolehan suara pemilihan Presiden 2019.

Usai putusan sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Gus Yaqut mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sesuai profesinya.

“ Keputusan MK yang sifatnya final dan mengikat memberi arti kepada kita untuk menyudahi perbedaan pilihan politik," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Gus Yaqut, pidato Jokowi dan Prabowo Subianto di lokasi yang berbeda usai sidang MK memberi sinyal, keputusan Mahkamah sudah diterima oleh seluruh kontestan.

“ Pak Prabowo pun sudah memberikan contoh pembelajaran politik yang baik dengan mengakui keputusan MK,” kata Gus Yaqut. 

1 dari 5 halaman

Saatnya Rekonsiliasi

Gus Yaqut, meyakini Jokowi, Kiai Ma'ruf Prabowo, dan Sandiaga punya visi yang sama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih maju, adil dan sejahtera.

Dia menyebut, GP Ansor siap mendukung rekonsiliasi antarpendukung paslon.

“ Pak Jokowi dan Pak Prabowo selama ini bersahabat baik. Mereka berdua adalah negarawan, tahu saatnya berkompetisi dan saatnya berangkulan seiring sejalan. Jalan rekonsiliasi Insya Allah sebentar lagi terwujud,” ujar Yaqut.

Kini, lanjut Yaqut, tugas berat sudah menanti pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin untuk membangun bangsa.

“ Seperti pidato Pak Jokowi di Halim bahwa beliau dan Kiai Maruf adalah presiden dan wakil presiden terpilih untuk seluruh rakyat Indonesia. Pak Prabowo juga berjanji memberikan kontribusi dengan setia kepada konstitusi dan memikirkan kepentingan bangsa yang lebih besar,” ujar Yaqut.

2 dari 5 halaman

Ahok: Selamat Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin

Dream - Ucapan selamat mengalir ke Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Salah satunya datang dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

" Selamat atas terpilihnya Bapak Jokowi dan Kyai Haji Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024," kata Ahok dalam video yang diunggah ke Instagram, Jumat 28 Juni 2019.

Ahok menitipkan harapan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin. Dia berharap Jokowi dan Ma'ruf dapat menjadi pemimpin yang adil dan memimpin semua golongan tanpa terkecuali.

" Semoga Pak Presiden tetap teguh dalam setiap usaha untuk membumikan Pancasila di NKRI," ucap dia.

Unggahan Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Instagram @basukibtp)

Unggahan Basuki Tjahaja Purnama (Instagram @basukibtp)

Ahok juga berharap, pengkubuan yang muncul akibat pemilihan presiden dapat berakhir. " Kepada semua pihak, semoga rekonsiliasi bangsa segera terwujud demi Indonesia yang lebih damai dan sejahtera," kata dia.

3 dari 5 halaman

Kalah di MK, Sandiaga Uno Dapat Kejutan Istimewa

Dream - Mimpi Sandiaga Uno untuk berkantor di Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai Wakil Presiden, terhenti. Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto atas pesaingnya di kursi RI 1 dan 2, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

Kekalahan di Pilpres 2019 menjadi kado pahit baginya. Seperti diketahui, sekitar dua jam setelah putusan, Sandiaga berulang tahun.

Dukungan keluarga menjadi obat atas kekalahan di pemilihan presiden 2019. Sandiaga mengunggah kejutan manis di hari ulang tahunnya.

" Hari ini dapat kejutan manis, pelukan sayang dari si kecil Sulaiman, juga video call dari 2 anak perempuan saya yang jauh di rantau. Puncaknya bisikan lembut do'a dari istri @nurasiauno tercinta," tulis Sandiaga, Jumat, 28 Juni 2019.

Sandiaga mengucap syukur kepada Allah SWT atas peristiwa ini.

" Di hari ulang tahun yang ke-50 ini, izinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua saya, istri serta anak-anak, keluarga besar, dan juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan dan do'a,"  kata mantan Wakil Gubernur DKI itu.  

4 dari 5 halaman

Perjalanan yang Tak Terlupakan

Unggahan Sandiaga Uno

Unggahan Sandiaga Uno saat ulang tahun (Foto: Instagram/sandiuno)

Sandiaga mengatakan, meski ada anggapan dianggap masih muda, dia sudah merasa ‘old’.

" Kalau netizen bilangnya saya setengah tua makanya belakangan ini dipanggil dengan sebutan Papa Online," ujar dia.

Dalam unggahan itu, dia bercerita mengenai lika-liku hidupnya. Dia terbayang bahagianya saat mendapat kerja, promosi jabatan, tiba-tiba kena PHK, lalu bangkit lagi meniti perjuangan hidup hingga pernah berada di puncak kesukesan.

" Hal ini tentu tidak lepas dari peran orangtua, istri dan keluarga. Saya sadar bahwa semua ini hanyalah titipan Yang Maha Kuasa," ucap dia.

Sandiaga bersyukur, di usia saat ini, dia sudah berkesempatan untuk berkontribusi dan memberikan banyak manfaat untuk orang banyak. Salah satunya yaitu perjalanan kampanye ke 1.567 titik kunjungan di seluruh wilayah Indonesia.

" Bagi saya lebih dari sekedar kampanye, tapi sudah menjadi perjalanan spiritual yang tak akan terlupakan seumur hidup,"  kata dia.

5 dari 5 halaman

MK Tolak Gugatan Prabowo-Sandi

Dream - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

" Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK, Anwar Usman, saat membacakan putusan hakim di ruang sidang Gedung MK, Jakarta, Kamis 27 Juni 2019.

MK juga menolak seluruh keberatan Komisi Pemilihan Umum dan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

" Amar putusan mengadili, menyatakan dalam eksepsi menolak eksespi termohon dan pihak terkait seluruhnya," ucap Anwar Usman.

Keputusan MK bersifat final dan mengikat. Tak ada upaya hukum lain untuk menggugat putusan ini. Sehingga, dengan demikian, Jokowi-Ma'ruf tetap menjadi pemenang Pilpres 2019 sesuai dengan pengumuman KPU pada 21 Mei 2019.

Dalam penetapan itu diketahui paslon 01, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 85.607.362 dan paslon 02 Prabowo-Sandi mendapat 68.650.239 suara.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More